TRENGGALEK,NUSANTARAPOS,- Sejak dua bulan terakhir asrama Covid-19 (Ascov) dan beberapa rumah sakit darurat telah mengalami kekosongan pasien yang terpapar Covid-19.
“Memang dua dari empat ascov telah bisa di fungsikan sesuai kegunaan awal karena telah di serahkan ke dinas masing-masing,” kata Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Trenggalek Saeroni, Senin (13/12/2021).
Saeroni juga mengatakan dua tempat itu yakni gedung BKD dan Hotel Prigi. Sedangkan dua gedung lain masih digunakan untuk asrama pasien Covid-19 untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus.
Menurutnya antisipasi tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Dengan keseluruhan ruangan sebanyak 240 tempat tidur.
“Dengan ketersediaan dua ruangan itu kami rasa masih memungkinkan untuk penanganan lonjakan kasus,” ucapnya.
Masih diterangkan Saeroni, kekosongan ascov ini sejak dua bulan terakhir. Selain ascov juga ada lima rumah sakit darurat covid atau RSDC juga tidak ada pasien Covid-19 yang menempati.
Menurutnya, memang kasus sudah melandai. Tambahan kasus baru harian kebanyakan nol dalam beberapa pekan terakhir. Paling banyak ada tambahan tiga pasien dalam sehari.
Perlu diketahui Trenggalek memiliki empat ascov yang lokasinya tersebar di dua tempat.
Dua ascov di pusat kota, yakni di gedung asrama milik Badan Kepegawaian Daerah dan bangunan milik Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Sedangkan dua ascov lain berada di daerah pesisir, yakni di rumah susun sewa yang tak tertempati dan Hotel Prigi.
