Dampingi Kunker DPR RI di Nganjuk, Danrem 081/DSJ Tegaskan Siap Bantu Kesulitan Para Petani

Nganjuk, Nusantarapos – Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Salah satu agenda yang dilakukan dalam Kunkernya tersebut yaitu melakukan dialog dan mendengarkan keluhan serta kendala yang dihadapi para petani bawang merah secara langsung, di samping melakukan penanaman bawang merah bersama para petani.

Turut mendampingi Kunker Puan tersebut yaitu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Danlanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, dan Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.

Dari hasil dialog yang dilakukannya, Puan menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh para petani bawang merah di Nganjuk.

“Dari hasil ngobrol-ngobrol tadi, saya tangkap bahwa kendala yang dihadapi para petani selama ini salah satunya yaitu mahal dan langkanya pupuk pada saat musim tanam,” katanya dalam sambutannya di Balai Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Selasa (21/12/2021).

Ditambahkannya, kendala lainnya yaitu terkait harga bibit yang mahal, susahnya penyimpanan bibit, serta harga jual panen anjlok. “Bahkan tadi ada yang menyampaikan juga harga bawang sempat merosot tajam sekitar 7 ribu per kilogram,” ujarnya.

Mengenai permasalahan-permasalahan tersebut, Puan menegaskan akan siap menindaklanjutinya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Intinya saya sudah bisa menerima dan menangkap semua yang menjadi keluhan para petani bawang merah. Dan ini akan saya jadikan bahan untuk kami rapatkan di Parlemen,” ucapnya.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Danrem 081/DSJ menegaskan kesiapan satuan di jajarannya untuk dapat membantu para petani. “Kami beserta seluruh jajaran akan siap untuk melakukan berbagai upaya guna dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, seperti petani bawang di Nganjuk,” katanya.

Dijelaskannya, jika upaya tersebut dilakukan dengan lebih mengoptimalkan peran Babinsa dalam melakukan pendampingan terhadap para petani yang telah dilakukan selama ini.

“Selama ini, para Babinsa kami juga telah aktif melakukan pendampingan terhadap para petani. Mulai dari pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, hingga pengawalan hasil panen,” terangnya.

“Intinya, kami TNI akan senantiasa siap hadir untuk membantu mengatasi setiap permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, seperti yang dialami para petani, “ pungkasnya.