Jakarta, Nusantarapos – Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH) siap menjalankan program hibah Percepatan Revitalisasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di 34 provinsi.
Tujuan program PJUTS yaitu melakukan pemasangan lampu penerangan menggunakan tenaga surya di desa-desa tertinggal yang belum memperoleh listrik memadai.
Sekretaris Jenderal LPP FBDH Syaiful Alam mengatakan bahwa program PJUTS dinilai akan meringankan beban Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga masyarakat.
“Akan jadi keringanan bagi masyarakat karena dengan tenaga surya kita manfaatkan betul alam. Beban jadi ringan buat masyarakat, tidak ada beban biaya bulanan (listrik), ” ujar Syaiful Alam saat jumpa pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Dia melanjutkan, penyampaian program PJUTS awalnya secara resmi ditawarkan kepada Pemda, baru kemudian Pemda menyampaikan permohonan hibahnya kepada LPP FBDH.
“Dari permohonan yang disampaikan resmi kepada Kepala Daerah, kita rangkai menjadi kesepakatan, lalu kita tuangkan dalam naskah perjanjian hibahnya, ” jelasnya.
Hingga saat ini, LPP FBDH telah mensosialisasikan program PJUTS dari Sabang sampai Merauke. “Sebagai bukti sudah ada permohonan dari provinsi, itu sejumlah totalnya yang masuk ke kami 900 lebih desa, ” paparnya.
Tak hanya itu, LPP FBDH juga telah melaksanakan percontohan pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya di 17 provinsi.
“Alhamdulillah setiap provinsi 10 unit kita sudah pasang di 17 provinsi. Dimana percontohan itu merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pengelolaan project pada kami, ” jelas Syaiful Alam.
Sementara itu, Kepala LPP FBDH Prof. Amir Anas menjelaskan bahwa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program PJUTS.
“Tanggung jawab masyarakat itu adalah mereka memelihara lampu penerangan yang sudah terpasang di desa-desa, karena ini tidak cukup dilakukan oleh Pemerintah, ” imbuhnya.
Rencananya, LPP FBDH akan membangun pemasangan PJUTS di 34 provinsi pada tahun 2022-2025. Jumlah unit PJUTS yang akan dipasang sebanyak 503 paket hibah sesuai PP dengan jumlah 5000 PJUTS secara bertahap. (Arie)
