Jakarta , Nusantarapos.co.id – Dalam rangka reses, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Santoso dan Habiburokhman melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa(28/12/2021).
Dalam kunjungan kali ini, anggota dewan fraksi Demokrat Santoso mempertanyakan kepada pihak Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mengenai maraknya Lapas masih menjadi tempat aman bagi pengedar narkoba yang menjadi napi. Selain itu, masih adanya Imigrasi masih mengutip dana di luar ketentuan resmi pembuatan paspor bagi masyarakat terutama terkait dengan keimigrasian orang asing.
” Selain itu, masalah over capacity yang terjadi pada Lapas-lapas yang terjadi di Indonesia khususnya DKI,” ujar Santoso kepada awak media.
Untuk solusi over capacity, Santoso menjelaskan, pihaknya tengah memperjuangkan penambahan pembangunan Lapas baru di beberapa daerah di Indonesia. ” Namun untuk DKI, penambahan Lapas belum bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu menambahkan, untuk mengatasi persoalan Over Capacity, pihaknya akan melakukan pengaturan masa tahanan dengan memindahkan napi ke tempat Lapas yang masih kosong.
“Sedangkan mengenai masalah peredaran narkoba, kita akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di Lapas,” tutup Ibnu.
