PACITAN, NUSANTARAPOS, – Sulitnya aparatur pemerintah mengambil, membuat suatu kebijakan yang saling menguntungkan bagi semua pihak dengan tidak menimbulkan pro-kontra di lapangan sudah berjalan sejak dahulu. Begitu juga dalam suatu pemerintahan, tentunya sudah menjadi hal biasa karena yang namanya mengatur orang banyak dari berbagai lintas sektor sesuai yang berjalan selama ini, perlu dibangun struktur organisasi dalam rangka mempermudah pelayanan publik.
Siapa yang paling besar berperan dalam menjalankan roda pemerintahan, kemungkinanya bisa saja adalah Sekretaris Daerah yang di bantu para Asistenya dan Bupati dibantu para staf ahlinya.
Salah satunya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan Dr. Ir. Heru Wiwoho Supadi Putra, M.Si. yang sebelumnya pernah ditunjuk sebagai PLH Bupati Pacitan dengan SK PLH Bupati Pacitan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya (3 April 2021) yang lalu.
Dirinya, meski dari 4 – 26 April 2021 mejabat sebagai PLH Bupati Pacitan, namun bagi Heru tak mudah untuk memilih mana yang enak antara jadi Bupati dengan Sekertaris daerah. Pertanyaan tersebut ternyata menarik untuk dipahami dan dikupas.
Begitu juga seperti yang dijawab oleh Heru Wiwoho Kamis (6/1/22) diruang kerjanya saat diberi pertanyaan oleh nusantarapos, menjawab,” Ya berat, kabeh ora penak.” (semua tidak enak).”
Bagi dirinya pertanyaan tersebut memiliki jawaban yang sama – sama dihadapkan dengan berbagai tantangan tidak ringan dalam menyelesaikan tugas yang diembannya kaerena tidak mudah menghindari resiko akibat dari keputusan yang diambil.
