TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Kunci kios pujasera tepatnya di wilayah pantai prigi Kecamatan Watulimo resmi diserahkan kepada para pedagang. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin kepada 66 pedagang.
Bupati muda tersebut meminta agar setelah penyerahan kunci kios, pedagang bisa memanfaatkan kios agar segera memberikan efek pemulihan ekonomi pasca adanya pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah secara resmi 66 kunci kios pujasera telah kita serahkan kepada para pedagang,” kata Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek, Rabu (12/1/2022).
Gus Ipin juga meminta agar kios di pantai ini bisa segera dimanfaatkan sehingga perekonomian bisa kembali pulih. Jadi tugas para pedagang saat ini adalah segera membuka kios dengan dagangannya dan merawat bangunan tersebut dengan baik.
Dalam hal ini tugas pemerintah kecamatan dan desa menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di sini. Sedangkan generasi mudanya tugasnya membuat event agar pantai ini semakin ramai dan banyak kunjungan wisatanya.
“Semua pedagang harus tertib serta butuh kompak. Saya harapkan semua buka rutin dan jangan ada yang malas banyak yang tutup,” tegasnya.
Gus Ipin juga berpesan agar pedagang tidak mengecewakan pengunjung yang mengakibatkan wisatawan malas berkunjung. Selain fasilitas yang bagus harus juga dibarengi dengan pelayanan yang ramah dan tempat yang bersih.
Sementara PPK Bina Penataan Bangunan, Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II Provinsi Jatim Any Virgiani menyampaikan senang bisa diundang dalam kegiatan penyerahan kunci kios pujasera kepada pedagang itu.
Menurutnya penataan kawasan Pantai Prigi merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada sehingga kunjungan wisata bisa semakin menggeliat lagi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto menambahkan, penyerahan kunci ini diberikan kepada para pengusaha yang ada di kawasan Prigi mulai dari pedagang ikan asap, suvenir dan yang lainnya.
“Dulu kawasan ini sangat kumuh sekali, berkat bantuan dari Kementrian PUPR, melalui balai Jawa Timur Prigi semakin cantik dengan bangunan seperti ini,” ungkap Sunyoto.
Sunyoto juga meminta, dengan adanya sarana dan prasarana yang dibangun ini, kegiatan jasa pariwisata di pantai ini bisa semakin baik dan diminati oleh para wisatawan.
Sedangkan para pelaku jasa kuliner, suvenir dan yang lainnya nanti agar bisa memelihara sarana dan prasarana yang sudah dibangun cukuo megah itu. Sehingga bisa digunakan untuk mendayagunakan potensi yang ada.
“Tentu tujuannya untuk mengungkit perekonomian keluarga maupun masyarakat Prigi dan Sekitarnya,” ujar Sunyoto.
Perlu diketahui, kawasan pantai prigi sendiri merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Trenggalek. Setelah adanya penataan kawasan tahap I tahun 2019 lalu, kegiatan penataan kawasan Pantai Prigi berlanjut tahap II di tahun 2020 dan tahun 2021.
Sedangkan proses penataan ini menelan anggaran APBN, kurang lebih sebesar Rp. 14 miliar. Untuk 66 bangunan yang dibagikan ini meliputi kios ex PTB sebanyak 20 unit, kios ikan asap sebanyak 24 unit, kios Pujasera Barat 16 unit dan Cafetaria sebanyak 3 unit.
Selain itu penataan kawasan Tahap II ini juga menyasar pembangunan sarpras lainnya, mulai dari drainase, gazebo, signage Prigi 360 dan yang lainnya.
