PACITAN,NUSANTARAPOS,- Perusahaan rokok di Pacitan yang sudah dipasarkan cukup lama diduga tidak memiliki kode produksi dalam bungkusnya.
Sementara, dalam Peraturan Menteri Kesehatan telah dijelaskan dalam Nomor 28 tahun 2013 Pasal 10 ayat (2) huruf c, berisi bahwa informasi kesehatan meliputi kode produksi, tanggal, bulan, dan tahun produksi, serta nama dan alamat produsen diletakkan pada sisi bawah kemasan.
Hal yang sama dikatakan Kanit Tipikor Satreskrim Polres Pacitan, IPTU Andreas Hekso, Senin (10/1/22) dalam Whatsapp massangernya menjawab bahwa kode produksi harusnya ada. ”Harusnya ada,” tulisnya.
Sementara, Widarto yang dikenal pemiIik pabrik rokok Sukses saat ditanya wartawan Nusantarapos.co.id mengenai kode produksi melalui whatsappnya, Rabu (26/1/22) dirinya menjawab, ” Ada mas.”
Dengan adanya jawaban dari Bos Sukses ini, justru menambah keingin tahuan mengenai kebenaran yang di katakannya.
Namun disaat ada rokok produk Pacitan yakni Alami dan Sukses tersebut, diduga produk tersebut tidak ada kode produksi dari pabrik yang membuatnya. Karena di bungkus rokok Alami hanya ada tulisan kode produksi tanpa ada tanggal, bulan dan tahunnya dan bahkan di tutup dengan cukai rokok.
Sementara, untuk rokok Sukses Alami hanya ada tulisan berbunyi kode produksi di bawah bungkus rokok tanpa ada tanggal, bulan dan tahun produksi.
Tentu saja dengan tidak adanya kode produksi ini, konsumen tidak akan mengetahui berapa lama rokok tersebut beredar. Padahal, rokok yang sudah lama produksinya tentu rasa akan berbeda dengan rokok yang produksinya masih baru.
