PROBOLINGGO,NUSANTARAPOS,-Sungguh malang nasib Satimi, warga Dusun Gunung Malang RT/RW 007/003 Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran. Disaat usianya yang sudah tua renta Rumah yang ditinggalinya roboh.
Padahal kemarin, Jum’at pagi jam 8.30 pagi tanggal 28/1/2022 tidak ada angin maupun hujan, namun tiba tiba saja roboh. Satimi Janda Tua yang hidup sebatang kara tinggal sendirian ini merasa sangat sedih atas robohnya rumah satu-satunya yang ditempati. Ia sangat berharap ada bantuan dari pihak Pemerintah.
Mendengar adanya rumah warga roboh, DPK LSM LIRA kecamatan Pakuniran bersama awak media langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.”kasian ibu satimi beliau hidup sebatang kara,sudah lanjut usia dan tinggal sendirian dikasih cobaan rumahnya roboh pula,” ucap Camat lira Pakuniran Muhammad.
Informasi diterima dari warga, beberapa bulan lalu sudah di kunjungi oleh Dinas Sosial (Dinsos) didampingi Kasi Kesra Kecamatan, Pendamping PKH untuk Desa Gunggungan Kidul, serta TKSK kecamatan Pakuniran. Bahkan hadir juga PJ Kades Gunggungan kidul Sudalmin.
“Dalam kunjungan tersebut Satimi dijanjikan rumahnya di bangun, tapi sampai saat ini belum sampai ada. Tindak lanjut dari Dinas Sosial maupun dari pihak kecamatan apalagi lagi dari pihak Pemerintah Desa belum ada kejelasan,” tegas Muhammad kepada awak media Nusantarapos, Sabtu 29/1/2022.
Lebih lanjut dari LSM LIRA DP Pakuniran akan menindak lanjuti ke pihak berwenang khususnya kepada Pemerintah Desa Gunggungan Kidul untuk mengupayakan bantuan kepada Satimi supaya rumahnya dibangunkan kembali sehingga Satimi bisa menempati lagi rumahnya.
“Kasian sekarang numpang dirumah sebelahnya,rumah saudaranya,” tuturnya
Sementara Satimi mengatakan, “Saya hidup sebatang kara, tidak punya siapa-siapa. Suami sudah tidak ada, anak tidak punya. Dikasih musibah sama Allah SWT. Saya berharap dapat perhatian dari Pemerintah terutama pemerintah desa untuk membantu saya membangun rumah lagi. Sementara saya dari kemarin numpang dirumah saudara.”
Disatu sisi Bendahara LSM LIRA DPK Pakuniran Purnomo menegaskan,”Ini bentuk kegagalan Pemerintah Desa selama ini dalam memberikan Kesejahteraan kepada warganya. Anggaran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang begitu besar bahkan Milyaran setiap tahunnya,tapi masih ada warganya dibiarkan seperti ini.”
Banyak cara Pemerintah Desa bisa sejahterakan rakyatnya, salah satunya dari Dana Desa (DD) Karena PermenDesa PDTT no 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021.
“Saya berharap ada tindak lanjut dari Pemerintah Desa maupun dari Muspika khususnya dari pihak Kecamatan,soal robohnya rumah buk satimi ini.dan saya berharap instansi terkait mengusahakan bantuan supaya rumah beliau ibu Satimi dibangun kembali.
Namun saat PJ Kades Gunggungan kidul Sudalmin saat di konfirmasi lewat telpon seluler oleh Nusantarapos tidak memberikan kejelasan apa-apa. Camat Pakuniran Imron Rosyadi.SP. MM menyampaikan lewat pesan whatsapp (WA) ia menjawab, “Saya coba konfirmasi dulu ke pihak PJ Kades Gunggungan Kidul coba koordinasi ke TKSK kecamatan Pakuniran supaya disampaikan ke Dinsos Kabupaten Probolinggo.”
