Jakarta, Nusantarapos – PT Pertamina (Persero) melalui PT PGN Tbk selaku Subholding Gas berkomitmen dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi yang aman dan ramah lingkungan di berbagai sektor. Setelah melayani kebutuhan gas bumi di Kantin Kementerian Sekretariat Negara RI tahun lalu, pada Rabu, (09/03/2022), dilaksanakan penyaluran gas perdana (Gas In) ke Dapur Istana Negara.
“Alhamdulillah proses gas in dapat berjalan lancar, sehingga gas bumi dapat bermanfaat bagi lingkungan Istana Negara. Kami berharap, ini bisa terus berkelanjutan ke depannya dan menjadi contoh untuk masyarakat umum, bahwa setingkat istana pun sudah meyakini bahwa gas bumi adalah bahan bakar yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan,” ujar Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty melalui Siaran Pers Pertamina.
Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden, Erry Hermawan menyampaikan bahwa kiranya pemakaian gas bumi di istana negara ini dapat menjadi contoh untuk publik bahwa istana juga menggunakan energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing.
“Saat ini baru pemasangan awal untuk energi memasak di dapur. Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfaatkan gas bumi dengan volume sebesar 50 – 1.000 M3.,” ujar Erry.
“Kami berterima kasih kepada PGN telah memenuhi permohonan kami untuk melakukan pemasangan gas di lingkungan Istana Negara Jakarta dan sudah maksimal sesuai target. Kami merencanakan memanfaatkan gas bumi tidak hanya untuk kebutuhan dapur, tapi juga pemanas atau pencuci pakaian berskala besar dengan teknologi panas seperti halnya layanan di Istana Negara Bogor. Pertimbangan itulah yang kami harapkan,” tambah Erry.
Sheila menambahkan, apabila terjadi kendala maupun emergency, PGN memiliki contact center yang bisa dihubungi dan siaga 24 jam. Sampai saat ini, PGN Area Jakarta telah melayani 268 pelanggan komersial industri mulai dari mal, hotel, dan restoran. Selain itu, melayani 138 pelanggan kecil, dan ± 15.332 pelanggan rumah tangga.
Seiring dengan pengembangan infrastruktur gas bumi di wilayah DKI Jakarta, Sheila berharap bahwa pelanggan gas bumi juga semakin meningkat. “Kami juga menjalankan penugasan dari pemerintah untuk mengembangkan gas bumi bagi masyarakat. Nilai lebih gas bumi yakni lebih aman, nyaman, ramah lingkungan, kami berharap masyarakat bisa melihat dari sisi ini, sehingga semakin banyak masyarakat yang berminat menggunakan gas bumi,” tutup Sheila.