Dihantui Atap Rumah Roboh, Pasangan Manula di Ciampea Udin Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bogor, Nusantarapos.co.id – Di tengah kondisi ekonomi yang yang semakin sulit terjangkau oleh bagi mereka yang berpenghasilan tidak menentu, membuat hidup terasa lebih berat. Begitu pasangan manula Pak Burhan dan Ibu Itoh. Warga Kampung Kebon Kopi RT 002 RW 02 Ciampea Udik kabupaten Bogor ini, menjalani hari-harinya terasa berat.

Betapa tidak, meski telah memiliki 6 anak yang telah berkeluarga, namun untuk menghidupi sehari-hari tidak cukup. Pasalnya anak-anak Pak Burhan bekerja serabutan. Begitupun dengan Peak Burhan sendiri. Lelaki sepuh ini merasa sudah tidak sanggup lagi bekerja sebagai buruh harian. Pasalnya selain kondisi yang sudah tidak kuat lagi, dirinya harus senantiasa menjaga sang istri yang mengalir stroke sejak 6l5 tahun terkahir.

” Saya merasa sudah tidak kuat lagi kalo harus jadi buruh angkut barang di pasar. Apalagi istri harus mendapatkan perhatian lebih akibat stroke yang dideritanya,” ungkap Pak Burhan lirih.

Kesedihan Pak Burhan tidak sampai disitu, dirinya bersama istri merasa pasrah dengan kondisi tempat yang dia tempati. Rumah kecil yang berukuran 42 meter persegi ini, setiap turun hujan, selalu khawatir akan keselamatannya.

Betapa tidak, seluruh atap dan langit rumah sudah rapuh dimakan usia. Tidak heran ketika hujan besar datang, selain mengalami kedinginan akibat banyak atap-atap rumah yang bocor, pasangan Manula ini tetap bertahan dengan sisa keberanian yang ada meski dihantui ketakutan akan atap rumah yang akan rubuh.

“Kita mau tinggal dimana lagi untuk mendapatkan tempat perlindungan yang layak. Biar dihantui atap rumah yang akan rubuh, kita tetap berani-beranikan untuk tetap tinggal disini. Saya memohon kepada instansi pemerintah agar dapat membantu saya dan keluarga yang kondisinya jauh dari kata layak,” ungkapnya.