Nusantara Pos. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kupang menggelar uji kompetensi penyaringan bakal calon legislatif (bacaleg) di Resto Celebes Kupang, Jum’ad (27/4).
Ketua DPD PSI Kabupaten Kupang, Absolom Buy mengatakan, terdapat 58 bacaleg yang mengikuti uji kompetensi.
Uji kompetensi yang bertajuk melawan korupsi dan intoleran, dijelaskannya, dilaksanakan berdasarkan petunjuk DPP PSI.
“merupakan tahap kedua setelah seleksi administrasi di tahap pertama dan sebelum seleksi kelayakan publik di tahap terakhir atau tahap ketiga,” ujar Absolom.
Pada seleksi tersebut, lanjutnya, DPD PSI Kabupaten Kupang optimis mencari orang-orang baik. Sehingga diharapkannya, bacaleg yang lolos tersebut adalah orang-orang yang berkompeten dan duduk di DPRD Kabupaten Kupang dari PSI.
Sementara itu Sekertaris DPD PSI Kabupaten Kupang, Dulem Lusi menjelaskan, kegiatan dilaksanakan selama 1 hari, namun perlu diantisipasi adanya keadaan yang tak terduga karena ada beberapa bacaleg dari DPW NTT dan DPD Kota Kupang yang dititipkan karena sebelumnya belum mengikuti uji kompetensi.
“Sehingga jika belum selesai hari ini maka kita akan lanjut saja besok,” ungkapnya.
Panelis uji kompetensi adalah, Ir.Zet Malelak M.Si, Joni B Sulaiman S.Sos, M.Si dan Ev. Foni Mella, S.Th.
Panelis, Joni B Sulaiman, S.Sos, M.Si mengungkapkan, masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kupang perlu berterima kasih kepada PSI sebagai partai baru yang berani melakukan terobosan- terobosan baru, salah satunya adalah dengan adanya uji kompetensi bacaleg bertopik anti korupsi dan intoleransi.
Dari peserta uji kompetensi, lanjutnya, rata-rata anak muda, dan dari argumentasi-argumentasi yang disampaikan mereka, ada harapan dalam perjuangan dalam memberantas korupsi dan intoleransi.
“Namun perjuangan membutuhkan konsistensi dalam mewujudkannya. Mulai dari diargumentasikan dalam uji kompetensi hingga menjadi anggota DPRD nanti,” tutupnya. (*MRT)