Donggala,- Jembatan Kura-kura di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kab Sigi yang masih memprihatinkan ini, banyaka warga dusun I dalam menyeberang jika menggunakan motor harus turun dahul karena papan yang ada di jembatan itu sangat sempit.
Tak ayal yang dibonceng harus turun dahulu sampai sampai ke ujung jembatan. Merekapun harus rela antri satu persatu dalam melewati jalan tersebut. Bahkan menurut warga jalan jembatan ini sudah rusak sejak kurang lebih satu tahun yang lalu mungkin karena kayunya sudah lapuk. Sebelumnya bahkan jembatan tersebut masih bisa dilewati roda empat.
“Dulu, tahun kemarin jalan ini masih bisa dilewati oleh roda empat. Namun sekarang tidak bisa. Jangankan roda empat, jalan kakipun takut terpeleset jika cuaca hujan,” keluh salah seorang warga Dusun I Desa Bobo. Hal ini juga dibenarkan oleh satgas TMMD 104 Kodim 1306/Donggala yang memang saat itu mengecek jembatan tersebut karena nanti jembatan ini menjadi target perehaban TMMD 104.
“Ya memang benar jika saat ini jembatan ini sudah rusak alasnya sehingga motorpun harus rela antri untuk melewati jembatan ini. Namun kami sebagai satgas TMMD sebentar lagi melalui program TMMD 104 tahun 2019 jembatan ini akan kami rehab. Tentunya kami juga bukan merehab sendiri, namun juga dengan warga masyarakat,” Pungkas Serka Junaid.(EDTR)