Jakarta, Nusantarapos – Saat mudik, para pemudik akan lebih fokus untuk cepat sampai ke daerah tujuan. Sebaliknya, saat arus balik tiba, mereka cenderung memiliki waktu luang lebih untuk menikmati sisa waktu berlibur bersama keluarga. Sehingga menghadapi perjalanan arus balik mudik pun membutuhkan persiapan yang matang.
Namun, bagaimana menyiasati kondisi bonus THR yang mulai menipis ketika hendak kembali ke kota tujuan asal. Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik Trans-Sumatra, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat perjalanan pulang bersama keluarga tetap menyenangkan meski budget terbatas, seperto dikutip dari Siaran Pers Oyo Indonesia yang diterima redaksi Nusantarapos, Selasa (4/6/2019).
Yeay, Saatnya Wisata Kuliner!
Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas tiap daerah yang bisa Anda coba mulai dari Lampung – Padang: Sate Danguang-Danguang di Padang, Pempek Pak Raden di Palembang, Pondok Gurih di Pekanbaru, dan Mi Khodon di Bandar Lampung.
Kunjungi Objek Wisata Terdekat
Jangan khawatir dengan budget yang terbatas, Anda masih bisa mengunjungi beberapa objek wisata terdekat yang dilalui jalur Trans-Sumatra. Masih banyak objek wisata tradisional tersebar di wilayah jalur Trans-Sumatra mulai dari wisata alam, religi, hingga museum yang seru dan tetap ramah di kantong.
Dari sisi selatan, sebelum mencapai kota Bandar Lampung, Anda dapat mengunjungi beberapa keindahan alam seperti Pesisir Kalianda dan Pantai Gigi Hiu di daerah Tanggamus, yang unik karena susunan batuannya yang menyerupai gigi ikan hiu. Atau, jika Anda seorang pehobi olahraga ekstrem selancar, ada bisa menikmati ombak besar di Pantai Krui. Pantai yang langsung menghadap ke samudra ini memiliki ombak nomor tujuh tertinggi di dunia.
Beralih ke Sumatra Selatan, di kota Palembang anda bisa mengunjungi ikon dari kota tersebut yaitu Jembatan Ampera. Jembatan Ampera berada di tengah pusat kota yang menghubungkan daerah seberang Ulu dan seberang IIir. Di kawasannya terkenal akan kuliner khas Palembang yang sangat popular dan Jembatan Ampera menjadi semacam Ikon atau lambang kota. Jika anda ingin wisata alam, di daerah ini terdapat Danau Ranau di kabupaten Ogan Komering Ulu, yang merupakan danau terbesar kedua di Sumatra.
Berlanjut ke Sumatra Barat, jangan lupa untuk melewati Kelok Sembilan di kota Payakumbuh. Jalanan ini adalah rute terkenal yang terdiri dari jalan berkelok yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau. Di tengahnya, ada jembatan layang sepanjang 2,5 kilometer. Di kota Pekanbaru, Istana Siak Sri Indrapura juga bisa jadi pilihan untuk mengisi hari libur lebaran. Bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur Eropa, Arab dan Melayu ini dibangun pada tahun 1889.
Sekarang, kita berhenti di Sumatra Barat. Kota Padang, selain terkenal akan kulinernya juga terkenal akan keindahan alamnya. Salah satu tujuan wisata yang masih baru adalah Taman Wisata Banto Rayo Koto Tangah, dimana Anda dapat meniti jembatan kayu di antara hutan bakau. Selain itu, anda juga dapat melakukan wisata rohani mengingat momen bulan Ramadan yang cukup tepat, salah satu contohnya adalah Masjid Tuo Kayu Jao merupakan masjid tertua di Minangkabau, yang usianya sudah mencapai lebih dari 400 tahun.
Staycation di Kota Anda singgah, kenapa tidak?
Terlalu lelah menyetir dalam perjalanan dapat meningkatkan potensi kecelakaan di jalan. Setelah mencicipi kuliner khas dan mengunjungi objek wisata, tidak ada salahnya jika Anda bermalam di kota dimana Anda singgah sembari melepas lelah. Berkat kehadiran teknologi, kini Anda hanya membutuhkan smartphone untuk memesan akomodasi terdekat dengan kualitas yang baik dan harga yang nyaman di kantong.
Meta Rostiawati, Head of PR and Communications OYO Indonesia, mengatakan, “OYO sebagai jaringan hotel melihat arus balik setelah mudik sebagai kesempatan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik untuk menemukan berbagai pilihan akomodasi berkualitas terstandarisasi dengan harga terjangkau. Sepanjang jalur Trans-Jawa, kami memiliki 49 properti mitra OYO di kota-kota utama di jalur mudik Trans-Sumatra seperti Lampung, Palembang, Pekanbaru, dan Padang sehingga para pemudik tidak perlu khawatir mencari tempat menginap yang layak,” ungkapnya. (*)