Jakarta, NusantaraPos – Buruh Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) DKI Jakarta menentang produksi dan penyebaran hoaks pada Pemilu 2019. Pernyataan ini disampaikan kala deklarasi pemilu damai dan konferensi daerah (konferda), sekaligus diskusi tentang pasal-pasal pidana dalam Undang-undang Perburuhan.
“Kami siap melaksanakan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tanpa hoaks dan politisasi SARA,” ujar Sekretaris DPD SPN DKI Jakarta Yan Tumijan, di Hotel D’arcici, Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (9/2/2019).
Dengan melawan politisasi SARA, kata Yan, persatuan dan kesatuan bangsa bisa terjaga. SPN DKI siap menjaga keharmonisan hubungan antara warga negara, bersikap toleran dan menghormati setiap perbedaan.
“SPN DKI siap menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dengan berupaya sekuat tenaga, dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ucapnya.
Para buruh juga menyerukan menolak politik uang. Sebab hal itu bisa merusak kualitas demokrasi. Mereka menegaskan akanĀ berpolitik secara demokratis dan mengedukasi masyarakat, dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia.
Di Pemilu, Buruh SPN DKI juga siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
“Kami siap menciptakan iklim politik Indonesia yang aman damai dan sejuk. Serta siap tunduk dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” tandas Yan. (RK)