Ponorogo, Nusantarapos – Bhadar ’91 atau Bhakti Tidar abituren Akmil 1991 kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial peduli terhadap sesama di wilayah jajaran Korem 081/DSJ.
Bakti sosial yang mereka lakukan berupa Vaksinasi Covid-19 dan pemberian Bansos kepada masyarakat kurang mampu di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Desa Karangpatihan merupakan salah satu Desa terpencil di Ponorogo. Selain terpencil, banyak masyarakat yang tinggal di sana sebagai penyandang tunagrahita.
Butuh perjuangan ekstra untuk menuju desa tersebut, karena sulitnya kondisi medan yang harus dilewati, mengingat Desa Karangpatihan berada di dataran tinggi atau perbukitan.
Selain menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dan Baksos di Rumah Harapan yang digunakan sebagai tempat pembinaan dan pembekalan bagi masyarakat tunagrahita, mereka juga menyelenggarakan vaksinasi dan pemberian Bansos melalui door to door dengan mendatangi rumah warga.
Kegiatan Baksos yang diselenggarakan juga bertepatan dengan Semarak 3 Dekade Bhadar ’91. Di samping untuk membantu program pemerintah dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19, kegiatan ini juga bertepatan dengan momen Semarak 3 Dekade Bhadar ’91 yang produktif, berjuang dan berbakti untuk negeri,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selaku Ketua Korwil Jawa Timur saat ditemui di lokasi, Jumat (23/7/2021).
Diungkapkannya, aksi sosial dalam rangka Semarak 3 Dekade Bhadar ’91 juga dilaksanakan di berbagai daerah lainnya di Indonesia. “Selain di Jawa Timur, di masing-masing provinsi juga melaksanakan,” terangnya.
Melalui Baksos yang diselenggarakan, Danrem berharap Covid-19 dapat segera berlalu dan masyarakat tetap sehat, serta Bhadar ’91 tetap berkarya dan mengabdi untuk negeri.
Mengenai dipilihnya Desa Karangpatihan sebagai lokasi diselenggarakannya Baksos, Danrem mengungkapkan jika desa yang terkenal dengan sebutan Kampung Tunagrahita merupakan satu-satunya di Indonesia.
Untuk itu dia menilai, butuh kepedulian untuk dapat membantu para penyandang tuna grahita, baik melalui vaksinasi maupun pembagian masker dan pemberian Bansos yang dilakukan.
Meskipun banyak masyarakat di Desa Karangpatihan sebagai penyandang tunagrahita, namun mereka terlihat sangat antusias untuk dapat menerima vaksin Covid-19.