TMMD  

Jika Jalan TMMD Pemalang Jadi, Bisa Naik Sepeda Saat Angkut Panen

Pemalang – Adalah Rapingi (64) petani jagung asal Desa Kesesirejo Rt/Rw. 02 Kecamatan Bodeh mengaku senang sekali jalan Jatiroyom-Parunggalih, melewati areal Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang petak 90-105 dibangun melalui TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang.

Khususnya di petak 104-105, TNI benar-benar membuka akses baru dengan memangkas Bukit Maribaya yang dulunya setapak untuk dibangun Makadam sepanjang 805 meter lebar 2,5 meter. Ia mengaku kedepan warga bisa menggunakan sepeda onthel atau motor biasa jika hendak ke kebun membawa hasil bumi. Untuk itulah dirinya bersama warga lainnya akan ikut maksimal membantu Satgas TMMD, tak hanya saat desanya mendapat giliran bekerja disana.

“Saya akan ikut kerja bakti Pak, sekalian ke kebun. Banyak kepentingan warga Kesesirejo disana, jadi petani jagung bersama warga Jatiroyom,” ungkapnya.

Rapingi sedikit bercerita, keseharian menempuh jarak hampir 3 kilometer dari rumahnya berjalan kaki untuk ke kebun yang digarapnya. dia merasa kewalahan jika hasil panen dalam jumlah banyak, pasalnya selain warga memilih memikulnya karena jalan tanah liat yang licin saat hujan, jaraknya juga lumayan jauh dari rumah. Sepeda kayuh juga dituntun saat membawa panen.

Dengan hadirnya pembangunan jalan yaitu Makadam, rabat beton 919,5 x 2,5 x ketebalan 0,2 centimeter dan Jembatan Limpas 20 x 3,5 meter, warga Jatiroyom, tetangganya yaitu Desa Kesesirejo maupun sekitarnya yang mayoritas bertani jagung menggarap lahan Perhutani, ke depan tak perlu risau lagi setelah semua akses tersebut dirampungkan 27 Maret nanti atau saat TMMD Reguler ditutup. (Aan Pendim Pemalang/Joko).