TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Pandemi Covid-19 telah melandai, dibawah kepemimpinan Bupati Trenggalek Moch. Nur Rifin Pemerintah Kabupaten kembali aktif menggelar pertunjukan beberapa ikon program andalannya.
Salah satunya yakni Trenggalek Inovation Fest (TIF) 2021 yang digelar di Pasar Pon Trenggalek, Selasa (14/12/2021). Tujuan digelarnya di lokasi pasar bertujuan untuk meningkatkan pengunjung yang akan berimbas pada pemulihan ekonomi.
“Saya ucapkan terima kasih, kepada Sekda dan semua pihak yeng telah mengusulkan acara ini diselenggarakan di Pasar Pon,” kata Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Dijelaskannya, dengan digelarnya di pasar pon akan menjadi bagian untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Mengingat pada tahun 2018 pasar pon ini diserang dengan kebakaran, begitu dibangun dan selesai langsung diserang Covid 19.
Sehingga interaksi masyarakat sangat dikurangi apalagi dipasar. Maka sejak hampir 2018 hingga sejak 2021 ini pihaknya meyakini ekonomi seluruh pedagang pasar ini begitu sulit dengan tantangan yang sangat berat bagi mereka.
“Sejak diresmikan Presiden Jokowi akhir November lalu, TIF menjadi even kedua yang digelar, setelah serbuan vaksin dari Pangkoarmada,” ungkapnya.
Menurut Gus Ipin, kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pedang yang berharap even event seperti bisa sering digelar, sehingga pasarnya ramai pengunjung.
Dalam kesempatan itu Gus Ipin juga mengajak para pedagang dan pengunjung pasar untuk ikut menyampaikan kepada teman dan keluarganya di pasar ada acara sehingga pengunjungnya semakin banyak.
“Mari seluruh masyarakat mulai dari swasta hingga komunitas yang ingin menggunakan Pasar Pon untuk kegiatan,” pintanya.
Dituturkan Gus Ipin semua persilahkan untuk melaksanakan kegiatan di pasar pon. Karena dengan kegiatan, kalau acaranya rame maka akan ada interaksi pengunjung dengan para pedagang. Dengan begitu dagangan mereka laku.
Apalagi tema kita kali ini, tambahnya merupakan tema Kolaboration for Prosperity atau kolaborasi untuk kemakmuran dan yang ingin saya dengar, yang makmur pertama adalah masyarakat secara keseluruhan.