DAERAH  

Urai Ketersediaan Es untuk Nelayan, Operasional Gudang Es Stroge Diresmikan

TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Pembukaan operasional gudang es atau disebut Es Storage Unit Pabrik Es Tirto Rahayu tepatnya di Kecamatan Watulimo diresmikan.

Kapasitas produksi pabrik es ini mampu menampung 60 ton atau 2.010 balok es per hari. Angka ini merupakan kapasitas 1 hari produksi, sedangkan untuk produksi saat ini masih sebesar 1.480 balok es.

Dengan pembukaan gudang es tersebut diharapkan mampu mengurai permasalahan tentang kapasitas produksi es untuk para nelayan.

Usai meresmikan gudang es tersebut Sekda Trenggalek Anik Suwarni menyampaikan pelayanan Pabrik Es Tirto Rahayu terhadap para pelanggan akan maksimal.

Selama ini kendala-kendala yang dihadapi diharapkan bisa terurai dengan adanya dukungan gudang es tersebut. Dengan ketercukupan kesediaan es maka kualitas ikan tangkapan nelayan dapat terjamin.

“Dengan begitu, permintaan ikan juga bisa meningkat dan selanjutnya kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan juga meningkat,” kata Anik, Rabu (19/1/2022).

Menurut Anik, dengan begitu akan ada peningkatan kualitas gizi yang bisa mengeliminir sunting dan meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan adanya ketercukupan asupan gizi.

Hal itu dilakukan sesuai cita-cita RPJMD Kabupaten Trenggale. Lebih lanjut perusahaan yang mengampu pabrik es ini untuk tidak takut berinovasi, inovasi harus terus ditingkatkan.

“Jangan takut untuk berkreasi, bahkan ekpansi ke daerah lain. Kembangkan jangkauan pabrik es ini sampai Munjungan misalnya,” pesan Anik.

Ditambahkan Anik, dalam mendukung itu Komisi II DPRD Trenggalek tadi, kita tidak bisa duduk-duduk, harus segera bangkit, kerja cepat dan bahkan kerja meroket dengan capaian yang lebih baik lagi.

Pembukaan gudang es ini juga mendapatkan penyambutan baik dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek Cusi Kurniawati.

Dalam hal ini Cusi menerangkan bahwa Dinas Perikanan sangat berbahagia, dengan dibukanya gudang es ini. Sebagaimana kita tahu kebutuhan es disaat puncak musim ikan sangat besar sekali.

Selain mendatangkan dari luar, lanjut salah satu Pejabat Tinggi Pratama perempuan itu, PDAU sendiri selaku pengelola pabrik es, ingin melayani secara maksimal.

Dengan adanya gudang penyimpanan tentunya sekali cetak es bisa langsung disimpan, terus cetak lagi. Sebelumnya yang dilakukan hanya cetak langsung jual. Padahal kebutuhan es bila tidak musim ikan tentunya tidak sama.

“Dengan gudang es ini maka permintaan sedikitpun pabrik bisa melayani,” tandas Cusi.

Sementara Plt. Direktur PDAU Kabupaten Trenggalek Siti Kalimah, menambahkan kapasitas produksi pabrik es yang dikelolanya sebesar 60 ton atau 2.010 balok es per hari. Angka ini merupakan kapasitas 1 hari produksi.

Sedangkan untuk produksi saat ini masih sebesar 1.480 balok es. Dengan dibukanya gudang es ini, PDAU merasa terbantukan karena bisa melayani kebutuhan masyarakat meskipun itu pembelian 1 balok atau 31 balok.

“Sebelumnya harus kelipatan 30, karena cetakan es sekali produksi yang ada 30 cetakan,” ucapnya.

Penulis: RUDI