Pasuruan, Nusantarapos – Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) bersama 10 satuan pelaksana (Satlak) jajaran Kolatmar, secara serentak menanam 10 ribu pohon, Jumat (21/01/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah mulai dari Banyuwangi Jawa Timur sampai Dabo Singkep Kepulauan Riau tersebut dalam rangka menyambut HUT Ke-45 Kolatmar, pada 25 Januari 2022.
Aksi peduli lingkungan yang diberbagai wilayah tersebut dimulai dari Markas Komando (Mako) dan Kompi Markas (Kima) Kolatmar, Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 3 Grati Pasuruan menanam 1000 pohon di setiap Satlak.
Adapun 10 Satlak yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah,
1. Wilayah Pasuruan ditanam oleh prajurit dari Markas Komando (Mako) Kolatmar.
2. Wilayah Grati Pasuruan ditanam oleh oleh prajurit
Pusat Latihan Pertempuran Mariniri (Puslatpurmar) 3 Grati.
3. Wilayah Probolinggo Jawa Timur ditanam prajurit Pusat Latihan Khusus (Puslatsus)
4. Wilayah Gunungsari Surabaya ditanam prajurit dari Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat)
5. Pantai Baruna Malang Selatan oleh prajurit dari Puslatpurmar 4 Purboyo.
6. Wilayah Pantai Banongan Kab. Situbondo ditanam prajurit dari Puslatpurmar 5 Baluran.
7. Wilayah Sukabumi Jawa Barat ditanam prajurit dari Puslatpurmar 6 Antralina.
8. Pesisir Pantai Selatan Banyuwangi ditanam prajurit dari Puslatpurmar 7 Lampon.
9. Di pesisir Pantai Pesawaran Lampung ditanam prajurit dari Puslatpurmar 8 Teluk Ratai. 10. Pesisir Pantai Todak Kepulauan Riau ditanam prajurit dari Puslatpurmar 9 Dabo Singkep.
Di sela-sela kegiatan, Dankolatmar, Kolonel Marinir I Made Sukada, mengatakan, “Kegiatan ini sesuai instruksi KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, tentang pelarangan penebangan pohon di seluruh Kesatrian jajaran TNI AL, sekaligus mendukung program pemerintah dalam rangka melindungi dan melestarikan alam,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan, masing-masing satlak menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI-Polri, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat dan pelajar sebagai wujud kebersamaan.
“Dimanapun Marinir berlatih, lingkungan alamnya harus tetap terjaga. Satu pohon mati akibat alam atau ulah manusia maka harus diganti, karena satu pohon akan menjadi habitat ratusan makhluk hidup. Mari kita rawat dan jaga alam semesta ini bersama-sama semoga menjadikan sedekah amal jariyah yang pahalanya tidak terputus, ” tegas Dankolatmar.