DAERAH  

Mas Syah : Investasi di Trenggalek Lampaui Target

TRENGGALEK ,NUSANTARAPOS,- Investasi yang masuk ke Trengggalek disampaikan telah melampaui target yang ditetapkan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara dalam kegiatan penghargaan realisasi capaian investasi secara virtual di Gedung Smart Center Trenggalek.

Menurutnya, iklim investasi saat ini semakin baik, bahkan pemerintah mampu meningkatkan dan menarik investor untuk masuk ke Trengggalek.

Usai pelaksanaan kegiatan, Mas Syah sapaan akrabnya mengatakan meski masih banyak tantangan yang harus dihadapi, utamanya meningkatkan investasi di sektor industri, namun pihaknya yakin jajarannya mampu meningkatkan investasi masuk di daerahnya.

Harapannya investasi kedepan bisa meningkat, karena situasi dan kondisi di Trenggalek juga sangat memungkinkan untuk kita bisa meningkatkan investasi masuk. Seperti yang sudah dilakukan oleh bapak bupati beberapa kali mengundang para investor.

“Saya yakin Dinas PTSP bisa meningkatkan investasi di Trenggalek lebih baik,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).

Sementara, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Trenggalek, Yudi Sunarko menambahkan, secara nominal target yang telah dicapai bagus dan terlampaui.

Akan tetapi tetap masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Sebagai contoh dari 100 persen atau Rp. 292 miliar investasi yang ada di Trenggalek, 70 persen persen lebih dibidang jasa dan perdagangan.

Sementara untuk sektor industri pengolahan ini hanya 7 persen. Hal itu menunjukkan bahwa kita sementara masih merupakan daerah yang menjadi pasar daerah lain.

Jadi sektor industrinya kecil, dan sektor perdagangan jasanya sangat tinggi. Artinya ini masih di daerah pasar bukan daerah produsen.

“Harapan kedepan kalau ada pertumbuhan, di sektor sekunder ini hatus kita dorong. Kita bangun iklim investasi yang bagus di sektor industri pengolahan,” imbuhnya.

Edi Santoso selaku Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) juga menyampaikan secara tahunan ada dinamika, karena pada tahun 2020 terjadi Pandemi Covid 19, itu sempat drop, kemudian di tahun 2021 ini bangkit kembali.

“Sedangkan tahun 2021 yang telah di lalui kemarin mencapai target dan bahkan lebih. Dari targat Rp. 250 miliar bisa dicapai Rp 292 miliar,” jelasnya.

Ditambahkan Edi, ada berapa di sektor investasi yang akan masuk mulai sektor primer ada, yakni pertanian, perikanan. Kemudian di sektor sekunder juga ada, yakni industri dan itu terus kami lakukan konsolidasi dan komunikasi agar segera bisa terealisasi di Trenggalek tahun 2022 Ini.

Sedangkan perkembangan ketertarikan investor Taiwan saat ini komunikasi intens terus dilakukan. Rencananya mereka akan kembali di akhir Februari atau awal Maret, karena masih ada kegiatan peringatan hari besar keagamaan.

“Sedangkan sektor yang dibidik investor Taiwan sendiri di sektor primer yakni pertanian buah naga. Kemudian rencananya akan berkembang ke sektor sekundernya industri renewable energi,” pungkasnya.

Penulis: RUDI