Relawan Ninja Sentil Noel Soal Rencana Bakal Laporkan Relawam Lainnya, Itu Bentuk Kemunduran

Ketua Umum Ninja C. Suhadi, S.H., M.H., (kiri) dan Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (kanan).

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ketua Umum Relawan Negeriku Indonesia Jaya (Ninja), C Suhadi menilai kesaksian Emmanuel Ebenezer di persidangan Munarman dalam kasus dugaan teroris akan menjadi ancaman terhadap gerakan Relawan Jokowi lainnya.

Bahkan langkah Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) itu dinilai sebagai bentuk ketakutan pria yang disapa Noel dalam menyikapi gerakan gerakan exs kawan- kawannya digaris kemenangan Jokowi Ma’ ruf Amin.

“Noel ini yang telah mengancam gerakan gerakan Relawan Jokowi, sangat tidak elegan dan barangkali bentuk dari ketakutannya menyikapi gerakan gerakan exs kawan kawannya digaris kemenangan Jokowi Ma’ ruf Amin,” kata C. Suhadi, Jumat (4/3/2022).

Menurut C. Suhadi, Noel memang tidak segaris dengan relawan yang menentang hadirnya para perusuh bangsa.

Atas hal itulah relawan Jokowi di garis perjuangan menolak keras kelompok- kelompok intoleran Noel .

Namun keputusan Noel mengambil garis yang berbeda, itu merupakan hak pribadinya sepanjang gerakan- gerakan itu tidak membawa bawa nama Relawan dan Presiden Jokowi.

“Kenapa saya katakan exs karena relawan Jokowi di garis perjuangan penolak kelompok kelompok in toleran. Noel adalah gambaran masa lalu,” ujarnya.

Sementara berkaitan dengan rencana hendak melaporkan exs teman temannya Noel, hal itu merupakan kemunduran sebagai relawan.

Sebab, kata C Suhadi, kalau memang Noel memandang ini perlu direkonsiliasikan maka harusnya duduk bareng dengan teman- teman, bukan saling menyerang. Apalagi sampai membawanya ke ranah hukum.

“Karena keruhnya persoalan relawan, secara tidak langsung akan membangun citra buruk relawan Jokowi secara keseluruhan dan itu artinya akan berpengaruh dengan nama Presiden yang diusungnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, C. Suhadi juga memandang sikap Noel dalam juru damai dalam kesaksian kasus Munarman sangat tidak nyambung alias ambigu.

Pasalnya sesuai faktanya, Noel di Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah menjadi saksi yang meringankan Munarman.

Padahal dari hasil penyidikan Penyidik Mabes Polri dengan didukung dua alat bukti Terdakwa dinyatakan bersalah.

“Melihat sikapnya yang kadang tidak konsisten, saya kok jadi ragu kalau membela Munarman sebagai juru damai.

Sebelumnya, Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Noel datang untuk menjadi saksi meringankan untuk mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.

Noel mengatakan dia tidak diminta menjadi saksi meringankan Munarman, melainkan inisiatif dia sendiri.

“Soal diminta atau tidak, saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau. Saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta. Kemudian Munarman sepakat. Kan saya punya hubungan perkawanan, sejarah berkawan dengan Munarman,” kata Noel di PN Jaktim.

Penulis: Hari. SEditor: Hari. S