TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Sebanyak 17.433 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Trenggalek akan menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Rencananya setiap KPM tersebut akan menerima uang Rp. 300 ribu per bulan.
Sedangkan penyaluran pada tahap 1 ini disalurkan 3 bulan langsung untuk Bulan Januari, Februari dan Maret 2022. Artinya setiap KPM akan menerima uang sebesar Rp. 900 ribu.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara menyampaikan, untuk meringankan beban masyarakat sekaligus membangkitkan perekonomian masyarakat BLT DD telah disalurkan di beberapa Desa.
Dalam proses pelaksanaannya, pihaknya berharap dengan penyaluran BLT DD ini, bisa menurunkan angka kemiskinan di Trenggalek.
Serta membawa manfaat untuk perbaikan gizi dan perbaikan perekonomian sehingga masyarakat bisa bertahan dengan baik dimasa pandemi ini.
Bantuan ini hanya boleh untuk beli beras, ayam, dan disimpan untuk perbaikan gizi anak-anaknya maupun keluarga.
“Harus sama-sama kita ketahui, bantuan BLT DD ini ditujukan untuk perbaikan gizi. Maka dari itu tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang lain,” ungkapnya, Kamis (10/3/2022).
Sementara, menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Joko Susanto, alokasi anggaran BLT tahun 2022 senilai Rp. 62.755.908.800. Sedangkan penyaluran BLT-DD ini sesuai dengan Perpres 104 tahun 2021 tentang rinciang anggaran belanja negara tahun anggaran 2022.
Serta merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/ PMK.07/ tahun 2021 tentang pengelolaan dana desa. Sesuai amanah peraturan diatas, pemerintah desa diwajibkan untuk mengalokasikan 40% dana desa untuk BLT-DD.
“Saat ini bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa itu tengah disalurkan,” ucapnya.
Mulai disalurkan awal Maret kemarin dan kami harapkan tahap 1 ini bisa selesai tersalurkan pada akhir Maret nanti. Diharapkannya, penyaluran bantuan baik yang bersumber dari Kemensos dan Kemendes itu, dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi. (Rudi)
