Willem Wandik : DOB untuk Papua Akan Mengalami Penundaan

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Willem Wandik.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Willem Wandik memperkirakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk Papua akan mengalami penundaan, karena kondisi keuangan negara yang terpuruk saat pandemi.

“Melihat konteks nasional, saat ini negara kita dalam kondisi sekarat sebagai dampak dari pandemi  yang telah melanda dunia. Tentu sangat berdampak pada sektor ekonomi, lalu dalam mata uang dunia juga telah terjun bebas,” kata Willem Wandik di Jayapura, Senin 21 Maret 2022.

Menurut Willem Wandik, negara mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik sektor swasta, dalam negeri maupun luar negeri untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

“Jadi kemungkinan agenda DOB yang dimoratorium ini akan mengalami penundaan lagi, tidak mungkin membuka kembali moratorium itu. Itu dugaan saya, karena beban negara saat ini terlalu tinggi, tidak mungkin kita menambah lagi,” ujarnya.

Selain pandemi, kata Willem Wandik, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan menjadi salah satu faktor tertundanya agenda pembentukan DOB.

“Hari ini dengan situasi pandemi ini kita posisi sekarat, kita dorong lagi pembangunan IKN, masuk lagi DOB, ini biaya dari mana? sementara banyak  warga kita yang kehilangan lapangan kerja,” bebernya.

Willem Wandik juga berkaca kebijakan 5 tahun silam oleh Mendagri Tjahjo Kumolo untuk stabilkan keseimbangan negara. Salah satunya Tax Amnesty yang ternyata berhenti di tengah jalan, karena tidak mencapai target.

“Jadi saya pikir kemungkinan agenda DOB yang dimoratorium itu mungkin akan mengalami penundaan lagi, itu menurut dugaan saya, karena beban negara sudah terlalu tinggi, tidak mungkin kita mau menambah lagi itu tidak mungkin,” pungkas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Editor: Hari. S