PACITAN, NUSANTARAPOS, -Kondisi warga Desa Jlubang Kec.Pringkuku Kab.Pacitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dimasa Covid 19 terasa minim dan hanya cukup dimakan sehari-hari. Sedangkan yang lain seperti angsuran simpan pinjam hanya dengan olah fikir untuk bisa mendapatkannya.
Bahkan seperti soal melonjaknya harga minyak goreng dikalangan menengah ke bawah disaat jelang Ramadhan, warga Jlubang hanya bisa bersabar dan tetap tenang serta berharap pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Budi Prasetyo, saat ditemui dikantornya, Senin (28/3/2022) menyikapi hal tersebut dan mengatakan, “Kami perangkat desa mendirikan posko Covid disetiap Dusun atau RT setempat untuk mengontrol pengembangan perekonomian warga desa Jlubang tetap stabil, selain itu kami mendirikan program -program dan sudah perjalan sesuai proses yang ada.”
Seperti budidaya lele yang dialokasikan setiap dusun di Desa Jlubang dan penyaluran BLT disetiap bulan, ia menegaskan hingga sampai saat ini masih berlaku.
Bahkan, Kades memiliki langkah demi kemakmuran warganya untuk sumber dana yang dipakai dalam program tersebut, yaitu dipungut dari beberapa bagian termasuk dana desa yang masuk 40%.
“Saya selaku Kades Jlubang hanya bisa memberikan motivasi untuk warga saya, tetap optimis jangan pesimis menghadapi dampak bencana seperti ini, jangan putus asa. Terapkan program yang sudah berjalan dilingkungan masing-masing,” ujarnya.
Dengan dibantu dengan perangkat desa yang lain, Kades mengawal program sampai kembali membaiknya perekonomian warganya dan bisa kooperatif sesuai perosedur yang diberlakukan.
