DPP KNPI Dukung Jenderal Andika Terkait Keturunan PKI

Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mendukung langkah yang diambil oleh Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menghapus anak keturunan PKI untuk mendaftarkan diri sebagai anggota TNI.

“Saya rasa apa yang dilakukan oleh Panglima TNI Andika Perkasa merupakan sebuah terobosan yang bagus, dimana dia menginginkan agar bangsa ini saling bermusuhan karena sejarah masa lalu. Untuk itu saya mengapreasi apa yang dilakukan oleh Panglima TNI tersebut,” kata Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Lebih lanjut Bonte mengatakan alasan saya tentu sangat sederhana. Anak keturunan PKI tak tahu kalau dia terlahir dari seorang ayah dan ibu yang pernah ikut organisasi yang kemudian dilarang di negeri ini.

“Kalau boleh memilih, tentu semua dari kita maunya terlahir sebagai anak yang terbaik dari segala sisi kehidupan. Menurut saya, yang perlu dilakukan adalah tanamkan ideologi Pancasila kepada semua generasi bangsa,” ujarnya.

Kalau kita sudah sepakat bahwa idelogi itu yang paling cocok.”Bukannya malah terus menstigmatisasi orang dengan kelompok atau organisasi tertentu. Apalagi organisasi dimaksud sudah secara resmi dibubarkan dan dinyatakan sebagai organusasi terlarang,” ucapnya.

Menurut Bonte, bangsa ini sudah cukup banyak pengalaman dengan berbagai cara untuk dicerai beraikan. Karena selain PKI ada beberapa organisasi yang telah dilarang di negara ini seperti Ada DI/TII, Permesta, GAM, RMS, OPM dan PRRI.

“Apakah semua anak keturunan dari gerakan-gerakan yang ingin mengubah atau mencerai beraikan NKRI itu harus terus distigmatisasi dan tidak mendapat tempat yang sama dalam pergaulan kehidupan?,” terangnya.

Untuk itu, tambah Bonte, saya berharap dengan adanya statemen Pangliman itu bisa membuka kesemoatan kepada putra putri bangsa untuk mengabdikan diri kepada ibu pertiwi. Tak peduli dia merupakan keturunan siapa, asalkan dia bisa memegang teguh ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila.

“Kita harus sudahi permusuhan di masa lalu demi memajukan bangsa ini secara bersama – sama. Karena saya yakin jika kita tak terus – terusan berpolemik dengan masa lalu, bangsa ini akan menjadi maju seperti yang dicanangkan oleh pemeritahan Jokowi,” ungkapnya.

Penulis: Hari. SEditor: Hari. S