DAERAH  

Kepedulian Desa Depok Dapat Pujian, Novita Apresiasi Seluruh Program Dieksekusi

Ketua TP PKK Saat Melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Depok

TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Desa Depok Kecamatan Bendungan mendapat pujian dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini. Pujian itu disampaikan terkait dengan kepedulian desa ini terhadap kelompok rentan.

Dalam hal ini Desa Depok dianggap pro aktif melakuan pendampingan bagi disabilitas dan juga juga upaya serius pasca pendampingan. Selain itu juga sudah banyak program yang diterapkan dalam membangun SDA hingga SDM.

“Safari ramadhan kita kali ini ke Desa Depok yang telah mendapatkan beberapa penghargaan hingga stimulus dari pemerintah daerah,” ucap Novita, Kamis (21/4/2022).

Disampaikan Novita, progres mulai dari penghargaan berupa Soetran Award sampai beberapa stimulasi perhatian yang Pemerintah Kabupaten Trenggalek berikan untuk desa Depok ini ternyata dieksekusi dengan baik.

Program tersebut mulai dari pembangunan jalan yang terserap dengan baik, serta program-program pendampingan buat disabilitas, pascanya juga didampingi. Pemerintah Desa Depok juga benar-benar hadir untuk kelompok rentan.

“Pendampingan Stunting dan Bumdesma juga sudah terorganisir dengan baik dan perintisan selama satu tahun ini omsetnya juga sudah baik,” tutur Novita.

Sebagai upaya kedepan, Novita berharap ini benar-benar bisa membawa efek positif untuk masyarakat. Harapannya bisa menjadi salah satu inovasi program untuk penekanan stanting.

Tidak hanya sekedar himbauan, materi apa aja sih yang harus dilakukan oleh seorang ibu, tapi kita langsung praktek membuat makanan yang syarat kandungan gizi dan disukai oleh anak.

Pemerintah saat ini tengah getol dalam upaya pencegahan Stunting. Karena Pemda sadar bawasannya kejadian Stunting atau gagal tumbuh kembang anak membutuhkan intervensi pendampingan tidak hanya sekedar himbauan-himbauan.

“Untuk itu lahirlah inovasi SMS Bu Novita. Bukannya program menyebar informasi melalui Short Message Service, melainkan SMS ini padanan kata dari Masak Sareng Sama Bu Novita,” terangnya.

Program ini digagas dengan harapan para orang tua yang memiliki anak maupun anak stunting, tergugah kreativitasnya untuk senantiasa mampu menciptakan menu makanan keseharian yang bisa menggugah selera makan anak.

Tidak hanya sekedar kenyang namun dalam menu makan yang dibuat tidak mengenyampingkan kandungan gizi utuk tumbuh kembang anak. Kadang Stunting terjadi bukan karena kemiskinan, melainkan karena kesalahan pola asuh dimana anak makan apa yang di inginkan saja.

“Padahal belum tentu asupan gizi untuk tumbuh kembang itu terpenuhi sesuai apa yang diinginkan anak,” pungkasnya.

Editor: RUDI