TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Penataan destinasi wisata di Trenggalek terus digencarkan Bupati Moch. Nur Arifin. Hal itu ditegaskan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setelah beberapa tahun terkena dampak wabah pandemi Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggagas kembali kalender event tahunan. Instruksi itu jelas disampaikan pada Coofee Morning dengan jajaran di Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko.
“Kalender event memang kita minta, karena setiap orang yang melakukan perjalanan liburan pasti direncanakan,” ungkap Gus Ipin, Jum’at (10/6/2022).
Disampaikan Gus Ipin, dengan adanya kalender event harapannya pada setiap event yang digelar terencana dan bisa mengundang kunjungan wisata.
Sebenarnya banyak event tahunan seperti bersih desa di bulan Selo (pengkalenderan jawa) yang sebenarnya bisa menarik kunjungan wisata.
Maka dengan pengkalenderan diharapkan masyarakat lebih luas bisa tahu, tertarik serta berkunjung guna bisa melihat dan menikmati event tersebut.
“Terus tentang alasan kenapa desa wisata, karena sektor ini dampaknya bisa langsung dirasakan dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegas Bupati muda tersebut.
Ditambahkannya, kata pepatah sambung bupati muda itu, ora obah, ora mamah (tidak bekerja / berusaha, tidak bisa makan). Maka dengan adanya kalender event, masyarakat sekitar bisa merasakan dampak ekonominya.
Apalagi terkait penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa seperti petunjuk dan arahan Presiden Jokowi benar-benar dijalankan. OPD diminta benar-benar memperhatikan arahan ini.
Selain itu juga mengepreasiasi perkembangan Desa Wisata River Tubing Watu Kandang, Desa Pandean, Kecamatan Dongko yang terus berbenah.
“Bahkan sudah ada wisata kita yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 sebuah prestasi yang sangat membanggakan,” pungkasnya. (Rudi)
