Bangkitkan Semangat Pancasila di Masyarakat, Ormas dan OKP Jakut Gelar Diskusi Bersama

Salah satu pimpinan Ormas sedang menjelaskan makna Pancasila.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dalam momentum hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Jakarta Utara mengadakan silaturahmi di Cafe Bintang Bang Edi, Pademangan, Kamis (16/6/2022). Setidaknya puluhan ormas dan OKP ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Acara tersebut mengambil tema “Silaturahmi Antar Ormas Dalam Rangka Memaknai Momentum Hari Lahir Pancasila Untuk Menjaga Kebhinekaan, Kerukunan Saling Menghargai dan Menghormati Serta Menjunjung Tinggi Azas Persatuan dan Kesatuan”.

Tujuan dari silaturahmi ini salah satunya adalah untuk membangkitkan semangat Pancasila di kalangan masyarakat, sehingga dapat menangkal pengaruh dari faham-faham yang tidak benar di lingkungan masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki spirit Pancasila untuk menangkal pengaruh faham radikal maupun komunis.

Acara dibuka oleh Ikbal selaku Ketua FKDM Pademangan, dan dilanjutkan dengan tausyiah dari DMI Pademangan Ustadz Amrulloh. Di kesempatan itu dia menyampaikan rasa terimakasih kepada semua yang hadir karena sudah menyempatkan waktu disela-sela kesibukan yang ada.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan silaturahmi ini, dapat mengambil hikmah dari tema yang diangkat. Silaturahmi ini sebagai bentuk kesepakatan dan tuntas bahwa Pancasila sudah sepatutnya kita maknai,” katanya.

Puluhan Ormas dan OKP se Jakarta Utara duduk bersama untuk mempertahankan ideologi Pancasila.

Lebih lanjut Ustadz Amrulloh mengatakan Pancasila tidak bisa lepas dari akidah agama Islam, termasuk agama lain. Pancasila bisa kita jadikan sebagai pedoman dalam sendi-sendi kehidupan.

“Silaturahmi sebagai perintah agama, dan juga sebagai implementasi kegiatan kita hari ini dalam setiap sila dalam Pancasila,” ujarnya.

Dewan Kota Kecamatan Pademangan Syahrial menyatakan acara silaturahmi ormas dimaknai agar saling mendengar dan saling rapat barisan walaupun kita berbeda ormas, jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu.

“Untuk itu saya mengapresiasi acara ini, karena rekan-rekan sudah bisa meluangkan waktu dalam kesibukan masing-masing,” katanya.

Salah satu pimpinan Ormas di Jakarta Utara sedang memberikan pandangan mengenai Pancasila.

Syahrial berharap agar kegiatan silaturahmi seperti ini bisa terus berlanjut disertai dengan kegiatan positif lainnya.

“Semoga dengan sering diadakannya kegiatan seperti ini untuk tetap menjaga keutuhan dan kebersamaan, jangan sampai kita terpecah karena ego. Jangan sampai ada yang lebih merasa paling Pancasila dan menganggap yang lain tidak Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu Frangky selaku Ketua Komunitas Juang (Komju) ademangan, mengungkapkan sejak awal berdirinya kami tujuannya adalah untuk memperjuangkan Pancasila. Lahirnya Pancasila melalui sebuah proses panjang, kita yang generasi muda bagaimana meneruskan perjuangan dan cita-cita Pancasila.

“Terbentuknya komju berkaitan dengan keprihatinan terhadap generasi yang mulai meninggalkan semangat juang Pancasila,” ucapnya.

Frangky, memohon doa agar tetap Komju tetap istiqomah dalam memperjuangkan cita-cita Pancasila.

Foto bersama puluhan ormas dan OKP se Jakarta Utara.

“Untuk itu kamu mengajak untuk bersama-sama bergerak memperjuangkan Pancasila sebagai bentuk keprihatinan terhadap generasi bangsa,” terangnya.

Forum Kader Bela Negara Widya menyatakan kami sangat mendukung kegiatan yang bertema Pancasila. Maka dari itu kami akan menjalankan misi sebagai bentuk keprihatinan dalam membangkitkan generasi muda agar lebih peduli terhadap Pancasila.

“Adapun bentuk sikap dari bela negara bukan seperti mengangkat senjata saja, namun dengan menjadi warga negara yang taat juga sudah termasuk dalam kategori bela negara,” ungkapnya.

Acara yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan tersebut ditutup dengan makan bersama serta berfoto bersama dari semua peserta yang hadir. Selain itu para mantan napiter kecamatan Penjaringan yang ikut hadir pun sangat antusias, sebagai bentuk kecintaannya terhadap Pancasila.

Terlebih para ormas dan tokoh yang hampir pun sangat mendukung semangat mantan napiter tersebut, mereka berharap agar mantan napiter bisa kembali sepenuhnya kepada masyarakat untuk tidak ada lagi rasa minder.