TMMD  

Progres Bronjong Kawat Titik II Makadam TMMD Pemalang, 30 %

Pemalang – Pekerjaan pemasangan bronjong kawat 2 sepanjang 20 meter dan ketinggian 6 meter, di titik 200 meter dari nol Makadam 805 meter, mencapai progres 30 %. Tampak puluhan anggota Satgas bersama masyarakat menata batu kedalam bronjong. Rabu (13/3/2019).

Disampaikan Danramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang, Kapten Infanteri Teguh Wibowo, tanggul dari kawat banyak diterapkan di berbagai sasaran TMMD termasuk penanganan daerah pasca terdampak bencana alam. Sama halnya disini, bronjong kawat akan menahan di dua titik Makadam yang berpotensi longsor atau abrasi.

“Walaupun fungsinya sama, yaitu untuk mencegah erosi atau abrasi, namun tanggul dari bronjong kawat dengan sistem terasering dinilai paling cocok dan lebih kuat menahan kontur tanah jalan baru di Desa Jatiroyom kecamatan Bodeh ini daripada tembok semen,” ucapnya.

Ini karena gabion/bronjong kawat adalah kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis sehingga tidak mudah berkarat. Karena kekuatan kawat baja ini cukup tinggi, maka untuk menganyam dan membentuknya harus menggunakan mesin.

“Untuk menjaga kualitas bangunan, digunakan bronjong kawat yang sesuai Standar Nasional Indonesia atau SNI. Karena nantinya, semua hasil pembangunan ini, akan diserahkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Sementara bronjong kawat 1 dengan volume panjang 28 meter dan ketinggian 5 meter telah rampung 100 %. Inilah sasaran fisik TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang yang rampung pertama kali. (Tarjo Pendim Pemalang/Aan).