Hj Nur Nadlifah S.Ag M.M Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Terima Kue Tart di Lokasi Sosialisasi Stunting

TEGAL,NUSANTARAPOS,- Dalam rangka mempercepat penekanan angka stunting di wilayah Jawa Tengah, (BKKBN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Tengah menggandeng Anggota Komisi IX DPR RI menggelar Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja, bertempat di Aula Balai Desa Harjosari Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Rabu (29/8/2022) siang.

Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Hj Nur Nadlifah S.Ag MM, Ketua Tim Pokja Adpin Nasri Yatiningsih, SE, MM, dr Bening Priambudi Kabid Dalduk KS DP3AP2KB Kabupaten Tegal, serta di hadiri Kades Harjosari Kidul dan tamu undangan.

Sebelum acara dimulai tiba tiba kejutan datang dari para kader dan tim Nadlifah dengan membawa kue tart sambil menyanyikan lagu ulang tahun, yang notabene Hj Nur Nadlifah S.Ag M.M anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB tepatnya hari ini ulang tahun.

Dalam paparannya, Nur Nadlifah mengatakan, sebagai Anggota DPR RI, dirinya punya tanggungjawab besar untuk membantu setiap persoalan yang berkaitan dengan masalah data kependudukan dan kesehatan, salahsatunya masalah stunting, tandasnya

Disisi lain, untuk mengatasi hal tersebut legislator Fraksi PKB ini terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pencegahan, salah satunya dengan melakukan terobosan terobosan diantaranya membela para Tim Pendamping Keluarga (TPK) supaya honornya ditambah, sebab kerjanya luar biasa dalam melakukan pengawasan dan bersentuhan langsung dengan warga.

“Saya akan memperjuangkan, dan berharap honor kader TPK dari Rp 100.000/bulan harus ditambah menjadi Rp 750.000/bulan”, pintanya

Ketua Tim Pokja Adpin Nasri Yatiningsih, SE, MM Jawa Tengah mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Hj Nur Nadlifah sudah membantu BKKBN melalui Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.

Lanjut Nasri, dalam mengatasi masalah stunting tim pendamping keluarga dari kader TP PKK, Bidan dan kader KB diharapkan bergerak, bekerjasama, dan lebih semangat sehingga dapat dengan cepat mengurangi angka stunting di Jawa Tengah.

Menurut dr. Bening Priambudi stunting dan penyebabnya yaitu, gangguan tumbuh kembang dengan ciri pendek, dan penyebabnya gizi buruk, infeksi kronis, kurangnya stimulasi psigososial. (ARYO)