Perjuangan Anggota DPR RI Komisi IX Dewi Aryani Demi Menurunkan Stunting

TEGAL,NUSANTARAPOS, – Tak kenal lelah, sosok perempuan cantik yang menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini selalu aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya, hingga turun langsung ke desa-desa yang ada di Dapil 9 Jateng yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.

Dia adalah Dr. Dewi Aryani, M.Si yang sudah tiga periode terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil 9 Jateng.

DeAr sapaan akrabnya, bertekad membangun sumber daya manusia di segala bidang. Salah satunya di bidang kesehatan sesuai tugas dan fungsinya sebagai Anggota Komisi IX DPR RI.

DeAr bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Jawa Tengah saat menggelar Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Selasa (30/8/2022) siang mengatakan terkait masalah stunting yang angkanya terbanyak kedua di Jawa Tengah perlu penanganan serius. Bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Jawa Tengah, legislator Senayan ini turun langsung ke desa-desa di Kabupaten Tegal untuk memberikan edukasi bagaimana cara mencegah dan menanggulangi stunting.

DeAr menegaskan masalah stunting adalah masalah bersama yang harus dicegah secara bersama-sama baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah dan juga seluruh elemen masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak,” tandas DeAr.

Dalam waktu dekat, DeAr akan melaunching 1000 warung/toko sembako di Kabupaten Tegal, hal ini tidak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karenanya penyebab stunting salah satunya faktor kemiskinan.

“Dengan adanya program 1000 warung/toko sembako di Kabupaten Tegal ini, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya,” ujar DeAr.

Sebelumnya, mulai program mendirikan kawasan buah mangga di desa-desa, bantuan biaya nikah bagi masyarakat miskin, juga rencananya di tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 3000 tenaga kerja di Arab Saudi. Ini merupakan perjuangannya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga angka stunting bisa diatasi,” tegas DeAr.

Lanjut DeAr, sesuai instruksi Pemerintah Pusat dalam hal ini Bapak Presiden Jokowi, ditargetkan tahun 2024 angaka stunting secara nasional bisa mencapai 14 persen.

Sementara, acara dilanjutkan dengan penyampaian pemaparan dari Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Ir. Mila Rahmawati, M.S, juga Sekretaris BKKBN Jateng Sri Rahayu, SKM. MM. (ARSO)