TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur sebesar Rp 60 miliar resmi disahkan, penambahan tersebut tertuang dalam APBD perubahan tahun 2022 yang telah disahkan oleh Bupati dan DPRD.
“Untuk perbaikan infrastruktur di 4 bulan penghujung tahun anggaran 2022 ini telah kita sepasang ditambah,” ungkap Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Selasa (13/9/2022).
Usai pengesahan APBD perubahan tahun 2022 hari ini, Gus Ipin sapaan akrabnya juga menerangkan bahwa pembahasan secara maraton oleh eksekutif dan legislatif telah dilakukan. Akhirnya Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2022 Kabupaten Trenggalek telah disahkan menjadi Perda dalam Sidang Paripurna DPRD.
Dengan disahkannya APBD perubahan tersebut menunjukkan komitmen dua instrumen pemerintahan di Kabupaten Trenggalek itu yang memang serius ingin segera melanjutkan pembangunan yang tengah dilakukan.
“Tak main-main saya selaku Bupati dan DPRD sepakat alokasi anggaran ditambah sebesar Rp 60 miliar,” ucapnya.
Anggatan tersebut diterangkannya, untuk pelaksanaan perbaikan infrastruktur di sisa 4 bulan penghujung tahun anggaran 2022 ini. Dengan persetujuan perubahan anggaran APBD Perubahan tahun 2022 dan sudah dilaksanakan tepat waktu maka pelaksanaannya dapat segera dilakukan.
Saat ini masih punya waktu 4 bulan, semoga kita bisa mengerjakannya dengan baik karena yang banyak di APBD perubahan ini adalah infrastruktur primer seperti jalan dan jembatan mbatan. Hal itu sesuai prioritas bahwa selama ini banyak keluhan di masyarakat jeglongan sewu dan sebagainya.
“Semoga prioritas ini dapat di akselerasikan, sehingga pasca wabah Covid pemulihannya bisa cukup baik,” tegasnya.
Selain itu ditambahkan Gus Ipin, di dalamnya juga ada PMK baru yang mengamanahkan daerah untuk menyisihkan 2%, digunakan untuk pengalihan subsidi BBM. Seperti sektor-sektor, pertanian peternakan. Kemudian juga tukang ojek, yang berkaitan dengan transportasi nanti juga akan mendapatkan subsidi, tandasnya. (Rudi)
