Gus Nabil, Anggota DPR RI Komisi IX Blusukan ke Desa Gedangan Sukoharjo Beri Penyuluhan Stunting

SUKOHARJO, NUSANTARAPOS,- Stunting yang ada di Indonesia, pemerintah pusat terus berupaya untuk menurunkan permasalahan yang ada. Pasalnya, masalah stunting ini sangat penting demi perkembangan pembangunan di Indonesia.

Salah satu penyebab terjadinya stunting ini dikarenakan kurangnya pengertahuan warga dalam menangani permasalahan stunting terutama kebutuhan gizi baik bagi ibu hamil serta anak-anak balita. Oleh karena itu khususnya pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam komitmennya, telah menganggarkan Rp. 37,8 milyar dalam percepatan penanganan stunting.

Tak hanya itu saja, baik pemerintah yakni BKKBN ( Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) , bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IX M Nabil melaksanakan sosialisasi percepatan penanganan stunting di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol Sukoharjo.

Acara tersebut, selain dihadiri warga desa juga dihadiri oleh kader PDI Perjuangan. Mereka nampak antusias dalam mengikuti acara yang berlangsung karena dalam acara tersebut menghadirkan narasumber Ir. Proboningsih Dwi Danarti (Kepala Dinas PPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo dan Nasri Yatiningsih, SE, MM (Ketua Tim Pokja Adpin) propinsi Jawa tengah.

Dalam sambutannya, M Nabil, Senin (19/9/22) mengatakan, “Semoga kita datang kesini dapat berkumpul di tempat, acara, dan niat yang baik insyaallah kita kan membawa ilmu yang bermanfaat.”

Sementara itu, Ir. Proboningsih Dwi Danarti (Kepala Dinas PPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo mengatakan, “Dinas PPKBP3A singkatan dari dua kementerian lembaga pusat BKKBN RI dengan Kementerian PPPA ( Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) biar bapak ibu semua dinas kami tersosialisasikan di Desa Gedangan. Jadi BKKB dan PPPA di dinas Kabupaten Kota bergabung menjadi satu instansi menjadi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.“

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa stunting ini merupakan gangguan pertumbuhan yang mayoritas disebabkan oleh masalah nutrisi.

Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan warga Desa mampu untuk memahami serta melaksanakan dalam upaya pemerintah menurunkan permasalahan stunting yang meskipun di Propinsi Jawa Tengah ini, untuk kasus stunting menurun.(ARSO)