TMMD  

TNI dan Rakyat Ibarat Simbiosis Mutualisme dalam Berbagai Hal

Donggala,- Kegiatan pengerjaan sasaran fisik di desa Bakubakulu masih dikerjakan dan dipercepat, karena hanya tinggal 2 minggu lagi pelaksanaan TMMD 104 harus selesai. Pengerjaan Jalan penghubung baru dengan panjang jarak 11,5 Km ini TNI dan masyarakat mulai membangun sebuah jembatan lainnya karena jembatan yang satunya sudah di selesaiakan seperti Jembatan 03 yang ada di Desa Bakubakulu.

TNI dan masyarakat memang tidak bisa dipisahkan sejak jaman revolusi kemerdekaan Indonesia, sama angkat senjata (bambu runcing) untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia, karna itu TNI selalu siap membantu masyarakat. Prinsip TNI dari rakyat dan untuk rakyat memang berlaku dimanapun TNI bertugas.

Kopda Hendrik, Rabu (13/3/19) bangga dengan masyarakat desa Bakubakulu. “Kita orang Indonesia terkenal dengan sikap ramah, sopan santun dan gotong royong, tak terkecuali masyarakat desa Tujung, tanpa di minta mereka langsung sigap membantu kami, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari warga desa Bakubakulu dan semoga apa yang kita kerjakan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat .”

Sementara itu, Jusni, salah satu warga masyarakat yang ikut dalam pelaksanaan pembangunan jembatan di jemabatan 03 dan sekarang mengerjakan Jembatan di 05 mengatakan,”Kita tetap akan membantu TNI untuk menyelesaikan program TMMD 104 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjwab, karena Tanpa TNI warga belum tentu memiliki jalan baru seperti yang kita lihat sekarang ini.”