TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek akhirnya secara resmi diisi oleh Edy Soepriyanto. Pelantikan dan pengambilan sumpah pada jabatan tinggi pratama tersebut langsung dilakukan Bupati Trenggalek di Ruang Paringgitan, Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (28/9/2022).
Sebelumnya, jabatan sementara Sekda Trenggalek diisi oleh Plh. Sekda oleh Asisten Administrasi Umum Anik Suwarni dan setelahnya diisi Staf Ahli Gubernur Jatim Andriyanto yang diberi tugas tambahan sebagai Penjabat Sekda (Pj) di Trenggalek.
“Benar hari ini pelantikan Sekda definitif telah dilaksanakan, hasil pansel kemarin memunculkan tiga nama dan kita sudah memutuskan untuk memilih satu,” kata Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Disampaikan Gus Ipin sapaan
akrabnya, Sekda terpilih tersebut yakni Edy Soepriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai asisten bidang pemerintahan dan kesra. Kemudian untuk sekarang ini masih ada beberapa jabatan yang kosong mulai dari asisten 1 dan asisten 2.
Selain itu juga ada beberapa kepala dinas yang juga kosong, dimana nanti akan ditindaklanjuti dengan Open Bidding atau nanti dengan seleksi terbuka. Jadi kemarin tahapannya yang sudah adalah eselon 2 dimana telah di lakukan assessment.
“Terus kemudian asesmen nanti memungkinkan untuk ada rotasi, tetapi kalau yang dirotasikan jumlah jabatan dengan jumlah eselon 2 nya, banyakan jabatan yang kosongnya,” ucapnya.
Maka dari itu, nanti tetap akan ada Open Bidding, jadi memungkinkan yang eselon 3 untuk mengisi eselon 2 tetapi melalui tes. Sedangkan pemilihan Edy Soepriyanto menjadi sekda definitif sendiri menuturkan pertimbangannya karena kebutuhan organisasi.
“Beliau di karirnya sudah menjabat sebagai asisten 1, kalau di birokrasi orang kedua nya setelah sekda adalah asisten 1, asisten 2 dan asisten 3,” tegasnya.
Kemudian juga dilihat dari nilai ketika ujian juga cukup layak, serta komitmen dan juga Kipi yang dibutuhkan oleh organisasi juga bisa untuk melengkapi dan juga bisa menambah kinerja di Trenggalek.
Dengan telah adanya Sekda definitif harapan kedepan agar semuanya semakin kompak, karena sekda ini jabatan tertinggi di satu daerah untuk birokrasi dan bisa mengompakkan yang lainnya juga.
“Untuk jabatan lain yang kosong kalau bisa diisi secepatnya. Tapi kita juga harus melihat, jangan sampai nanti mengganggu kinerja tahun ini,” terangnya.
Diimbuhkan Gus Ipin harus pilah-pilah beberapa progres pekerjaan yang mungkin PPK itu prosesnya masih berjalan. Jangan sampai nanti ganti-ganti pejabat malah pekerjaannya nggak beres. Maka kita juga harus selektif, hati-hati mana pos-pos kunci nanti yang akan dahulukan
Tapi setidaknya sampai nanti Desember atau Januari tahun depan, formatnya sudah harus ketemu, karena kita juga harus mengejar kinerja-kinerja RPJMD harus tercapai. kalau tidak ada yang bertanggung jawab secara definitif tentunya kurang baik juga.
“Pokoknya tahun 2023 kita sudah harus punya tim yang kuat,” pungkasnya. (Rudi)
