Kecamatan Pasar Kliwon Duduki Peringkat Tercepat Penanganan Stunting

SURAKARTA,NUSANTARAPOS,- Permasalahan stunting di Indonesia sangat krusial untuk segera diturunkan karena ke depan sangat menentukan kemajuan Sumber Daya Manusia bagi bangsa dan negara.

Oleh karena itu Badan Kespendudukan Keluarga Berencana Nasional berkolaborasi dengan anggota DPR RI komisi IX, Rahmad Handoyo S.Pi menggelar promosi dan KIE program percepatan penurunan stunting di gedung Kelurahan Semanggi, Kamis (26/10/22).

Kepala Kelurahan Semanggi, Aris mengatakan dalam satu tahun ini program penurunan stunting di wilayahnya sudah menurun hingga di angka 18 persen. Namun demikian dalam menjaga serta menekan peningkatan stunting terus diadakan upaya-upaya kepada warga masyarakat sehingga kedepan diharapkan program pemerintah pusat dalam rangka penurunan stunting hingga diangka 14 persen di tahun 2024 dapat terwujud.

Sementra itu, anggota DPR RI komisi IX, Rahmad Handoyo mengatakan bahwa di wilayah Jawa Tengah ini penurunan stunting sudah signifikan sehingga perlu dipertahankan. “Meskipun angka stunting di Jawa Tengah ini sudah menurun, namun tetap harus dipertahankan dan jika perlu harus zerro,” katanya.

Disisi lain, Eka Sulistya S.H., Biro Komunikasi Informasindan Edukasi BKKBN pusat mengatakan bahwa untuk pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi yang baik, baik untuk ibu hamil maupun anak-anak Batita, mencegah pernikahan dini bagi para remaja serta sanitasi dan menjaga kesehatan baik dati air minum, air berdih serta jamban yang sehat. “Jika penanganan stunting ini sudah kita laksanakan dengan baik kedepannya negara kita akan dapat mencetak sumber daya manusia yang tangguh dan menjadi ekonomi terkuat di dunia di tahun 2045 nanti,” pungkasnya.(ARSO)