Stunting Merupakan Permasalahan Bangsa yang Perlu Diselesaikan

KLATEN,NUSANTARAPOS,- Stunting di Kabupaten Klaten dari data yang diperoleh saat ini masih di angka 15,9 persen. Hal ini diungkapkan oleh Suwarno (BKKBN propinsi) pada acara program dan KIE percepatan penurunan stunting di Desa Pujon, Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, Rabu (26/10/22).

Acara yang dilakukan oleh BKKBN yang berkolaborasi dengan anggota DPR RI Komisi IX, Muchamad Nabil Haroen ini bertujuan untuk memberi penyuluhan kepada warga desa Pujon mengenai stunting agar ke depan dapat sebagai pedoman dan wawasan dalam menanggulangi masalah stunting.

Suwarno menyebut, penyebab utama stunting adalah masalah persiapan pasangan pengantin dalam menjalani keluarga. Oleh karrna itu persiapan yang matang perlu dilakukan. “Masalah utama stunting adalah pasangan yang akan mrnjalani pernikahan. Sebelum melaksanakan pernikahan perlu persiapan terutama masalah usia, gizi,” terangnya.

Sementara itu, Edi Setiawan dari BKKBN menjelaskan bagaimana mempersiapkan generadi emas sepertinapa yang diperintahkan Prediden RI Joko Widodo mengenai kualitas Sumber Daya Manusia.”Penyebabnya ya stunting. Karena permasalahan stunting ini sangat bahaya,” katanya.

Oleh karena itu sebelum stunting terjadi perlu diperhatikan sejak awal baik dari ibu hamil, anak sampai 1000 hari dari segi gizinya, mencegah pernikahan dini dan juga persiapan ekonomi yang matang.(ARSO)