Depok, Nusantarapos – Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu.
Melalui program Kartu Depok Sejahtera (KDS), Pemkot Depok menggelontorkan dana setidaknya Rp 42 miliar di bidang pendidikan.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, bantuan sosial itu ditujukan bagi 15.000 pelajar di Kota Depok baik tingkat SMP maupun SMA. “Kami membuat program ini memang sebagai kewajiban pemerintah yang harus menyekolahkan anak-anak Indonesia terutama warga miskin yang tidak punya uang untuk sekolah,” ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (01/11).
Menurut Imam, bantuan sosial untuk Tahun 2023 itu akan diberikan langsung kepada pelajar SD, SMP, SMA. Rencananya, Depok akan memberikan bantuan tersebut kepada mahasiswa pada tahun depan. Jadi, penyalurannya tidak lagi melalui lembaga pendidikan.
“Kami berharap lembaga-lembaga pendidikan bisa membantu kami agar mereka dengan beasiswa tersebut bisa minimal lulus SMA jangan sampai nanti ada beban biaya yang lain dari kewajiban sebagai anak didik yang sudah diberikan oleh kami jangan sampai ada ijasah yang ditahan akibat itu,” ujarnya.
Selanjutnya, dia meminta, lembaga pendidikan swasta di Kota Depok dapat bekerjasama dengan Pemkot Depok untuk meringankan biaya sekolah siswa yang masuk dalam kategori miskin. Misalnya, menurunkan biaya SPP menjadi Rp150 ribu. “Untuk warga miskin tolong diberikan keringanan maksimal Rp150 ribu per bulan. Sehingga, kalau di kali 12 bulan hanya Rp1,8 juta, masih ada sisa uang itu untuk beli sepatu atau seragam itu yang kami harapkan tidak semuanya habis untuk bayaran,” ujarnya.(Rizky)
