ASAHAN, NUSANTARAPOS – Bupati Asahan, Surya menginstruksikan seluruh jajarannya agar serius dalam membahas setiap permasalahan yang sedang dihadapi termasuk banjir yang dialami beberapa Desa dan Kelurahan karena tingginya curah hujan dalam beberapa minggu terakhir.
Hal tersebut disampaikan Surya lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) yang diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Para Staf Ahli Bupati, OPD, Camat dan tamu lainnya, acara digelar di aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kisaran, Sumatera Utara.
“Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan terdapat 41 Desa dan 5 Kelurahan yang berada di 17 Kecamatan mengalami banjir dengan ketinggian air rata-rata 20-100 cm sedangkan jumlah p pengungsi yang terdampak banjir sebanyak 4.816 Kepala Keluarga,” kata Taufik, Kamis (10/11/2022).
Taufikpun mengimbau seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk sigap menyikapi dengan mendirikan posko-posko tanggap banjir disetiap Desa/Kelurahan yang terdampak serta memaksimalkan peran serta warga dalam meminimalisir resiko terjadinya banjir seperti mengajak bergotong royong membersihkan gorong-gorong.
Selain permasalahan banjir, Taufik juga menyinggung tentang pengawasan peredaran dan penggunaan obat sirup yang menggunakan propilen glikol atau gliserol sesuai dengan Surat Edaran BPOM yang dapat mengakibatkan gagal ginjal pada anak dan meminta Dinas Kesehatan dan seluruh Kepala Puskesmas untuk terus melakukan pengawasan.
“Tersisa waktu kurang lebih 1 bulan lagi untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi program-program Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022, untuk itu saya meminta seluruh OPD dan Kecamatan agar segera merealisasikan kegiatan yang diprogramkan sebelum tahun anggaran berakhir,” pungkas Taufik. (Nini)
