Stunting di Indonesia Tahun 2024 Harus di Angka 14 Persen

BLORA,NUSANTARAPOS- Sebagai seorang anggota DPR RI di Komisi IX yang menangani masalah kesehatan, Dr. Edy Wuryanto, S.Kp.,M.Kep., tak henti-hentinya selalu peka terhadap kondisi warga binaan yang dialaminya. Selain menjadi tugas yang diebannya, dirinya juga memiliki tanggung jawab terhadap keadaan kesehatan saat ini, terlebih lagi dalam mengatasi permasalahan stunting.

Seperti halnya yang dilakukannya berkolaborasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Edy mengadakan sosialisasi program percepatan penurunan stunting di Desa Sambongrejo, Kab Blora, Rabu (16/11/22).

“Tentu saja saat ini stunting yang ada di Indonesia harus segera diturunkan karena ke depan menyangkut dengan kemajuan bangsa kita. Jika stunting di Indonesia ini tidak segera turun, maka masa depan bangsa dapat terancam dan negara kita tidak akan menjadi kuat,” kata Edy kepada wartawan.

Selanjutnya menurut Edy, dalam menangani masalah stunting ini perlu adanya bantuan dari semua pihak. Untuk tim pendamping keluarga (TPK) yang terdiri dari tim kader PKK, Kader BKKBN dan bidan perlu melakukan pendampingan baik kepada ibu hamil serta calon pasangan pengantin agar para tim TPK dapat mengetahui perkembangan mengenai gizi mereka untuk dilaporkan kepada BKKBN sehingga dapat sedini mungkin mengatasi permasalahan yang ada. “Harapan ke depan tentu negara kita, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI, untuk di tahun 2024 nanti angka stunting harus turun di angka 14 persen sehingga nanti, di tahun 2045 Indonesia siap memiliki sumber  daya manusia yang cerdas dan berkualitas untuk memperkuat kemajuan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.(ARSO)