Goladies Purple Ribbon Campaigne Fun Run” Siap Digelar pada 10 Desember 2022

Jakarta, Nusantarapos – Dalam Rangka Kampanye Anti Kekerasan terhadap perempuan, komunitas Goladies siap menyelenggarakan “Goladies Purple Ribbon Campaigne Fun Run” pada 10 Desember 2022 di Tokyo Riverside Apartment Club House, Jakarta Utara.

Vina Tobing selaku Founder Goladies mengatakan bahwa kegiatan olahraga ini terbuka untuk masyarakat umum. Peserta berlari dengan rate 5 KM untuk memperebutkan medali Goladies Campaigne Purple Ribbon 5 KM.

“Tahun 2022 kita mengambil wilayah PIK 2 Tokyo Riverside, rutenya sama (keliling) perumahan-perumahan, ” ujarnya saat ditemui Nusantarapos di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Terget peserta yakni 500 orang. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mendaftar melalui https://bit.ly/goladiescampaign atau download aplikasi Virtual 99 dengan biaya registrasi Rp 200.000 (early bird) dan normal Rp 250.000. Pendaftaran dibuka mulai 25 November – 5 Desember 2022.

Goladies Purple Ribbon Campaigne Fun Run 2022 menjadi awal mula kampanye superladies festival 2023 yang akan mengangkat cerita perempuan-perempuan yang kuat, tegar dan berkarya untuk Indonesia.

Pada kesempatan itu, Vina Tobing juga menceritakan awal mula terbentuknya komunitas Goladies. “Terbentuk tahun 2016, saya bikin sesuatu nggak serius, Goladies khusus untuk kegiatan lari. Untuk fokusnya ke komunitas di Mei 2022, masih puluhan anggota. Kami ingin membantu perempuan yang sepengalaman dengan kami, ” terangnya.

Dalam hal ini, Goladies beranggotakan perempuan-perempuan yang memiliki kisah hidup yang sama, yakni pernah mengalami kekerasan fisik maupun verbal, baik di kehidupan rumah tangga, tempat kerja dan sebagainya. Kekerasan terjadi bukan pada perempuan yang sudah menikah, tapi bahkan sejak berpacaran.

“Bukan karena dampak rumah tangga, bahkan di kantor pun tidak boleh (mengalami kekerasan). Kita perempuan simpel, kalau kita disayang kita akan lebih sayang lagi,” paparnya.

Maka dari itu, Goladies ingin merangkul semua perempuan agar bisa saling peduli, menguatkan, dan bersama-sama menyembuhkan trauma untuk bangkit kembali menata hidupnya lewat berbagai kegiatan positif.

“Tujuannya, kamu tidak sendiri, masalah kamu ada orang lain yang mengalami. Masalah kamu dialami oleh teman-teman lain disini. Kita kasih masukan, mereka yang memutuskan,” pungkasnya. (Arie Septiani)