PPK Ormawa, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Wijaya Putra 2022

SURABAYA,NUSANTARAPOS.- Badan Eksekutif Mahsiswa Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra mendampingi warga Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dalam mengendalikan hama tikus, dengan menggunakan metode woss (Gas LPG), dan tikus sawah tersebut dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair.

Program tersebut dimulai pada awal bulan Juli sampai November 2022. Hasil dari kegiatan pengendalian hama tikus menggunakan metode woss (Gas LPG), efektif bila diterapkan saat awal musim tanam, dimana galian rumah tikus berada di pematang sawah (Galengan), karena jika saat pasca panen, tikus membuat sarang di tengah-tengah sawah, sehingga sulit diterapkan. Sedangkan hasil dari pengolahan tikus menjadi pupuk, dari bahan tikus 4.5 Kg menghasilkan Pupuk Organik Cair 12 Liter. Setelah melakukan uji laboratium di Lab SUCCOFINDO, dalam 500ml pupuk cair tersebut mengandung, unsur hara lengkap yang bagus bagi kesuburan tanah.

Setelah program kegiatan ahir ini penelitian dan pengembangan pupuk cair ini tetap dilakukan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa pertanian universitas wijaya putra kepada masyarakat.(ADV)