ASAHAN, NUSANTARAPOS – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar dan seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara (Sumut) ikut menghadiri Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) yang digelar di GOR Indoor Pemerintah Sumatera Utara, Medan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari sejak 29-30 November 2022 tersebut mengusung konsep expo pelayanan publik dengan tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi.
“Dengan dilaksanakannya Hakordia ini dapat menjadi evaluasi dalam melaksanakan tugas agar tidak salah dalam melangkah,” kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam acara tersebut, Rabu (30/11/2022).
KPK sendiri didalam pemberantasan korupsi menerapkan 3 pendekatan yang disebut Trisula yakni, pendekatan lewat pendidikan, perbaikan sistem dan penindakan.
“Untuk itu mari kita bersama bergandengan tangan dalam memberantas korupsi,” imbau Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata dalam acara yang sama.
Sementara Itu Wabup Asahan Taufik menilai kegiatan tersebut menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berupaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.
Diapun mengapresiasi Pemprovsu dan KPK RI atas dukungannya dalam mewujudkan mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang efektif, efisien dan terarah, akuntabel serta bersih.
“Dukungan dari semua pihak tentunya sangat dibutuh dukungan dalam menguatkan semangat dan kerja keras demi terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik,” tukasnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan launching Whistle Blowing System Provinsi Sumatera Utara yang ditandai dengan penekanan tombol digital oleh Wakil Ketua KPK didampingi Guburnur Sumut, serta penandatangan komitmen Anti Korupsi oleh seluruh Gubernur Daerah Wilayah Satu (Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu dan juga Sumatera Barat). (Nini)
