BISNIS  

LSPR SDG’s Center Fokus dalam Berbagai Kegiatan

JAKARTA, NUSANTARAPOS – Asean Public Relations Network (APRN) bekerjasama dengan Forest Interactive Foundation dan Asean Foundation mengadakan Asean Spot: 2030 SDG’s, Where Are We Now?. Bertempat di Auditorium & Performance Hall Prof. Dr. Djajusman, Kampus B, LSPR Jakarta, Selasa (10/1/2023). Acara diawali Pidato Pembuka dari Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani MBA. MCIPR. APR. FIPR, Founder & CEO, LSPR Institute of Communication & Business dan President of ASEAN PR Network diwakili Ms. Candy Hernandez M.Si. FAPR sebagai Director of International Relations and Partnership Office dan Managing Director ASEAN PR Network.
Acara dilanjutkan presentasi dari Mr. Johary Mustapha, Founder & CEO Forest Interactive Foundation (Malaysia). Selanjutnya dari Ms. Zulfa Faizah, CEO of Insan Bumi Mandiri Foundation (Indonesia) dan ditutup pembicara Dr. Yang Mee Eng, Executive Director of ASEAN Foundation.

Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani menyatakan, Saya percaya ini adalah tahun kolaborasi dan sudah saatnya menghubungkan kembali network kita bersama. Kolaborasi dan kerja sama sangat penting untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Dengan saling mengakui dan menghormati, kami menegaskan niat kami untuk mengembangkan friendship agreement dan kerjasama antara LSPR SDG’s Centre dan ASEAN Foundation, antara AAN (ASEAN Autism Network) dan ASEAN Foundation, dan antara CAPRS (Centre for ASEAN PR Studies) dan ASEAN Foundation.

CEO Forest Interactive, Johary Mustapha menjelaskan urutan negara yang sudah mencapai 17 tujuan SDG’s, dari Finlandia, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Austria, serta membandingkannya dengan Malaysia dan Indonesia yang masih terpaut jauh dari target. Ia pun mengajak semua pihak untuk membantu mencapai target SDG’s salah satunya dengan teknologi. Pemanfaatan teknologi dapat membantu percepatan target SDG’s salah satunya melalui akselerasi literasi teknologi di negara-negara ASEAN.

Selain Asean Spot: SDG’s 2030, Where Are We Now? Forest Interactive Foundation melakukan Penandatangan MoU Perjanjian Partnership dengan ASEAN Foundation. Sedangkan Centre for ASEAN Public Relations Studies (CAPRS), ASEAN Autism Network (AAN) dan LSPR SDG’s Centre melakukan Penandatanganan Simbolik Perjanjian Friendship Agreement dan Kerjasama dengan ASEAN Foundation. Diwakili oleh Dr. Yang Mee Eng selaku Executive Director of ASEAN Foundation, Mr. Johary Mustapha selaku Founder & CEO Forest Interactive Foundation (Malaysia), Ms. Yuliana R. Prasetyawati MM. selaku Head of Centre for ASEAN Public Relations Studies, Ms. Candy Hernandez M.Si. FAPR selaku Ketua Sekretariat ASEAN Autism Network dan Mr. Taufan Teguh Akbari, Ph.D selaku Chairman of the LSPR Centre for SDG’s.

Dr. Yang Mee Eng mengatakan, Kami sangat bersemangat menandatangani MOU dengan Forest Interactive Foundation. Kami berharap MoU ini dapat memperkuat upaya kami untuk mempercepat pencapaian SDG’s di ASEAN. Sebagai badan ASEAN, kami terdorong untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dengan para pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah yang paling mendesak di kawasan ini dan MOU ini dapat mewujudkannya dengan sempurna.

Peluncuran LSPR Centre for Sustainable Development Goals (SDG’s) LSPR Institute of Communication and Business juga meluncurkan Centre for Sustainable Development Goals (SDG’s) yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, baik secara umum maupun khusus dalam lingkup Lembaga LSPR. LSPR Center for SDG’s diharapkan dapat menjadi wadah tidak hanya bagi civitas akademika LSPR, tetapi juga bagi organisasi, komunitas, dan lembaga pemerintah untuk dapat saling berkolaborasi guna mendukung terwujudnya peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan mengacu pada 17 pilar yang tertuang dalam SDG’s. Untuk itu, dengan dibentuknya SDG’s Center, maka seluruh kegiatan Lembaga LSPR baik internal maupun eksternal yang memiliki fokus dan tujuan terkait SDG’s akan lebih terangkum dan terhubung serta dipertajam sesuai dengan kebutuhan dan visi misinya.

LSPR Center for SDG’s siap berperan dan berkontribusi aktif melalui berbagai program diantaranya; pelatihan dan peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, event (seminar, webinar, kompetisi), kemitraan dan kerjasama. 5 pilar yang akan menjadi fokus utama LSPR SDG’s Center dalam berbagai kegiatannya adalah: pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial dan kemitraan. Selain itu, pengetahuan tentang Ilmu Pembangunan Berkelanjutan akan dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan kapasitas multidisiplin, baik untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan, penelitian, pelatihan dan juga konsultasi bagi para pemangku kepentingan yang disesuaikan dengan isu-isu nasional dan internasional.

Mr. Taufan Teguh Akbari, Ph.D menyampaikan dukungan dan kebahagiaan atas peluncuran LSSDG’s. LSPR SDG’s CENTRE didirikan sebagai pusat kajian pembangunan berkelanjutan yang mana menjadi goals bersama semua element baik formal maupun informal dalam mensukseskan SDG’s tahun 2030. LSPR SDG’s Centre siap berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk membuat dampak yang bermanfaat untuk masyarakat luas dengan berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan modal sosial yang dimiliki oleh LSPR. (Guffe).