BOGOR,NUSANTARAPOS,-Belum lama ini Kementerian Agama (Kemenag), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas rencana kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji, hingga saat ini belum bisa memastikan nilai yang pasti.
Namun, seperti yang di ungkapkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat menghadiri silaturahmi akbar dengan para calon jamaah haji di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, dengan tema “Literasi Haji dalam Pembinaan membangun Bogor Berkeadaban”, Sabtu (18/02/23).
Iwan berjanji akan terus meningkatkan kualitas layanan ibadah haji dan umroh secara terpadu di daerahnya, sesuai dengan salah satu visinya, yakni Bogor Berkeadaban. “Baik itu fasilitas proses manasik haji, proses pemberangkatan dan kepulangan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga harus memfasilitasinya,” ujarnya.
Menurutnya, dari tahun ke tahun, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di tingkat kota/kabupaten se-Indonesia. Kondisi itu, menurutnya, perlu menjadi landasan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan pelayanan haji dan umroh secara maksimal.
Dirinya juga berterima kasih kepada Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji Umroh (Forkom KBIHU) Kabupaten Bogor, karena sudah mencerdaskan dan membimbing warga Kabupaten Bogor yang akan melaksanakan ibadah haji dan ibadah umroh. “Kalau bukan KBIHU siapa lagi yang mau memberikan bimbingan, memberikan pengalaman, bukan hanya pengetahuan haji. Tapi pengalaman perjalanan itu yang penting untuk bapak ibu sekalian,” ujarnya.
Disisi lainnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kemenag RI, Arsyad Hidayat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh FK KBIH Kabupaten untuk mempererat tali silaturahmi antar jamaah haji. “Saya harap silaturahmi calon jamaah haji atau jamaah haji yang akan berangkat di 2023 model seperti ini bisa juga dilakukan di kabupaten-kabupaten lainnya. Saya kira ini momen yang bagus, yang baik jamaah saling bertaaruf saling memahami,” harapnya.(Rizky)
