Terlilit Hutang Judi Online, Kepala Minimarket Nekat Jadi Otak Perampokan

Kapolrestro Jaktim Kombes Budi Sartono

Jakarta, Nusantarapos – Seorang pria berinisial SM yang berprofesi sebagai kepala toko minimarket di Karang Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi otak perampokan di minimarket tempatnya bekerja.

Perampokan tersebut terjadi pada Jumat 3 Februari sekitar pukul 23.30 WIB saat minimarket sepi menjelang tutup.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan, “Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, otak pelakunya diungkap adalah karyawan Alfamart itu sendiri yang melaporkan, ” ujar Budi Sartono saat konferensi pers di Polrestro Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023).

Saat melancarkan aksinya, dia mengajak dua orang yang diketahui merupakan saudara iparnya, yakni RA dan AM untuk melakukan perampokan.

“Tersangka SM otaknya, dia yang merencanakan dan meminta bantuan 2 orang lainnya sehingga pura-pura terjadi perampokan, ” ungkapnya

Kemudian untuk menutupi perannya sebagai otak perampokan, SM berpura-pura menjadi korban di minimarket tersebut serta membuat laporan polisi bersama satu orang rekan kerjanya.

Kapolres menegaskan, bahwa motif pelaku merencanakan perampokan adalah demi membayar hutang judi online sebesar Rp 12 juta. Sedangkan nilai uang di dalam brankas minimarket yang diambilnya sekitar Rp 95 juta.

Sedangkan rekan kerjanya sama sekali tidak mengetahui rencana jahat pelaku. “Ada saksi lain tapi tidak terlibat, tapi dia tidak tahu SM itu tersangka. Mereka berdua merasa korban, ” lanjut Budi.

Barang bukti yang disita yakni dua belah pisau, flashdisk, dan sepeda motor. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 365 dengan ancaman 5 tahun kurungan. (Arie Septiani)