Tuban, Nusantarapos – Demi terwujudnya tingkat kesadaran pajak yang baik bagi wajib pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tuban melakukan pelayanan kantor hingga ke desa. Tepatnya di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Selasa (28/2).
Sejak pagi sekira pukul 08.00 WIB petugas KPP Pratama Tuban sudah siap untuk melakukan pelayanan Non Kantor di desa tersebut. Bentuk pelayanan beragam, sesuai dengan keluhan dan fasilitas kebutuhan pajak. Semisal Lapor SPt Tahunan orang Pribadi/ Badan, Pemadaan NIK – NPWP, Aktifasi EFIN hingga Konsultasi Perpajakan.
Terus mendulang tingkat kepatuhan bagi wajib pajak dalam melaksanalan kewajibannya, adalah alasan dilakukannya kegiatan pelayanan Non Kantor ini. Bentuk terobosan dalam hal pelayanan nampaknya semakin digetolkan. Tujuannya agar memberikan kemudahan dalam pelaporannya.
Pelayanan di luar kantor ini mendapat respon sangat baik oleh waib pajak. Sekitar 180 wajib pajak tercatat melakukan aktifitas di desa tersebut. Banyak konsultasi sudah diselesaikan dan hasilnya sangat memuaskan. Bantuk anstusiasme masyarakat sangat tinggi, selian mudah juga lebih dekat dari rumah.
Segala kendala yang dinasibi wajib pajak bisa dikonsultasikan secara gratis di tempat pelayanan Non Kantor itu. Banyak warga yang datang dengan indikasi keluhan pajak beragam. Seperti hilang NPWP, lapor SPT tahunan hingga konsultasi perpajakan lainnya.
Kemudahan yang diberikan oleh kantor yang beralamatkan di Jl. Pahlawan , Tuban ini menjadikan warga merasa terbantukan. Bahkan merasa wajib pajak lebih terbuka dengan kondisi pajaknya. Juga biasa disebut Layanan Di Luar Kantor (LDK) ini memberikan solusi dan edukasi terkait perpajakan.
“tadi saya coba mau lapor SPT Tahunan Pribadi, tapi saya lupa paswod, sehingga harus melihat nomor EFIN, dan kebetulan saya langsung konsultasi nomor EFIN, akhirnyan bisa lapor di sini (Balai Desa Suciharjo) tidak harus ke kota, ” seru Musliyadi, warga desa setempat usai mendatangi pelayanan itu.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan 3, KPP Pratama Tuban, Muhson Burhani mengatakan bahwa pelayanan Non Kantor ini dilakukan sebagai wujud pelaksanaan pelayanan prima. Pelayanan diberikan untuk mempermudah wajib pajak dalam melaksanalan kewajiban pelaporan pajak.
Selain pelayanan, kegiatan ini juga bagian dari bentuk pendekatan dan edukasi kepada wajib pajak di daerah pedesaan agar lebih mengetahui akan manfaat dan kepatuhan pajak. Ibarat sekali mendayung dua pulau terlewati. Sekali pelayanan Non Kantor, juga memberikan pemahaman akan gampangnya dalam melakukan pelaporan pajak.
“kegiatan serupa juga akan terus kami lakukan di berbagai wilayah, agar edukasi bisa menyeluruh dan mudah difahami wajib pajak. Rencananya kita juga akan melakukan LDK pada tanggal 1 dan 2 besok di Kecamatan Bangilan, semoga semakin banyak wajib pajak yang bisa memaksimalkan pelayanan tersebut,” ungkapnya. (Afi)
