Banner Iklan Sariksa

Ini Nomor Lapor Aduan Jalan Rusak yang Dibuka Bupati Trenggalek

Perbaikan jalan rusak langsung di tinjau Bupati dan Kadis PUPR (Foto:Humas Kominfo Trenggalek)

TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Guna beri rasa nyaman kepada pengguna jalan, nampaknya Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai rutin perbaiki Jalan Rusak yang berada di Kota Tempe Kripik ini.

Sebelumnya diketahui banyak masyarakat yang mengeluh akan ketidaknyamanan dalam berkendara, Pasalnya beberapa ruas Jalan di Trenggalek banyak yang berlubang.

Menindaklanjuti keluhan warganya, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menggandeng Dinas PUPR mulai melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.

“Kalau ada jalan berlubang tolong infokan, kita cicil sebisanya di nomor Lapor 082233343800. Kita benahi sedikit-sedikit semoga nanti infrastruktur di Trenggalek bisa lebih baik lagi,” terang Gus Ipin. tuturnya, Sabtu (04/03/2023).

Diterangkan Gus Ipin, dirinya hari ini didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek saat meninjau perbaikan Jalan di Desa Gondang Kecamatan Tugu, jika perbaikan jalan ditujukan untuk memastikan jalan tersebut layak dilewati.

Seperti hari ini dilakukan penambalan jalan, ini sebenarnya kegiatan rutin. Jadi jalan dibangun pasti ada umur rencana, 10 tahun biasanya. Kalau di pemeliharaan berkala kita perbaiki umurnya 10 tahun.

“Jadi perbaikan jalan akan dilakukan di seluruh ruas jalan yang rusak, namun di prioritaskan di ruas-ruas jalan utama yang lalu lintasnya tinggi,” ungkap Gus Ipin.

Senada disampaikan Ramelan, ini untuk memastikan agar jalan itu layak dilewati oleh lalu lintas, makanya kita pelihara tambal-tambal. Tapi Insyallah bisa meningkatkan pelayanan terhadap lalu lintas yang ada.

Selain itu, ditambahkan Ramelan jika perbaikan jalan juga diprioritaskan di ruas jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat khususnya untuk menghindari faktor kecelakaan lalu lintas.

Menurutnya, pertimbangan sebenarnya arus lalu lintas dan keselamatan. Seperti dari masyarakat atau dari Kepolisian melaporkan bahwa banyak terjadi kecelakaan di ruas tersebut.

“Jadi kalau sudah seperti itu kami tidak melihat arus lalu lintasnya, tapi untuk mengurangi resiko kecelakaan,” pungkasnya. (Advetorial)