Mengenal Program Unggulan Mulih Ndesa Mbangun Desa

Madiun, Nusantarapos – Masyarakat Mataraman atau Se-Karesidenan Madiun siap disuguhkan dengan program Mulih Ndesa Mbangun Desa. Program luar biasa ini digagas langsung oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono untuk dapat membantu setiap kesulitan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Mulih Ndesa Mbangun Desa yang dalam bahasa Indonesia berarti pulang ke desa membangun desa, mengingat Kolonel Inf H. Sugiyono sendiri merupakan putra daerah Pacitan yang notabanenya merupakan salah satu daerah di wilayah Mataraman yang menjadi wilayah teritorial Korem 081/DSJ.

Untuk itulah, Kolonel Inf H. Sugiyono menegaskan, dirinya akan siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Karesidenan Madiun. “Saya diberikan amanah untuk berbakti atau kembali ke kampung halaman saya, artinya ke wilayah Karesidenan Madiun. Maka saya harus totalitas, saya harus mengabdikan diri, memberikan yang terbaik kepada masyarakat Karesidenan Madiun secara keseluruhan,” katanya saat menjadi narasumer di Podcast Gesah Nusantara beberapa waktu lalu.

“Saya harus lebih all out lagi, lebih kerja keras lagi, dibantu oleh seluruh komponen bangsa di wilayah Karesidenan Madiun untuk sama-sama membangun Madiun Raya yang lebih baik lagi, itu maksud saya,” tambahnya.

Pria yang pernah mendapatkan penghargaan Pin Emas dari Presiden Jokowi itu mengungkapkan, ada 2 target utama di awal kepemimpinannya melalui program Mulih Ndesa Mbangun Desa.

“Target pertama, kami ke depan akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh program bapak Kasad tentang ketahanan pangan. Langkah kami nanti akan berkoordinasi dan melakukan MoU dengan masyarakat pelestarian hutan. Kami akan gunakan dan meminta kerjasama untuk lahan-lahan hutan di pinggiran hutan yang tanahnya bisa kami tanami jagung akan kami tanami jagung, sehingga dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” terangnya.

“Kami lihat di Karesidenan Madiun banyak sekali lahan-lahan kosong, akan saya manfaatkan itu. Ini kan bulan Maret, untuk Polowijo pas itu nanti,” lanjutnya.

Selain ketahanan pangan, target utama program Mulih Ndesa Mbangun Desa selajutnya yakni membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih, khususnya di daerah-daerah terpencil yang sulit air, seperti di Pacitan.

“Di kampung halaman saya di Pacitan, kami memimpikan dari dulu itu, mohon maaf di wilayah kami itu kalau sudah mulai bulan Juli itu sudah susah untuk air minum. Ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh bapak Kepala Staf Angkatan Darat, kami akan melaksanakan program air bersih, itu yang akan kami lakukan, khusus di daerah kami Pacitan,” ungkapnya.

“Karena semua orang tahu bahwa, di Pacitan itu susah air, nanti kami akan wujudkan itu,” tegasnya.

Selain kedua target tersebut, program Mulih Ndesa Mbangun Desa yang dilakukan bersinergi dengan Forkopimda dan komponen bangsa lainnya akan senantiasa siap hadir saat masyarakat sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan.