Jombang, Nusantarapos – Sehari setelah aksi Demonstrasi di Pendopo Kabupaten Jombang, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Kabupaten Jombang menerima surat undangan diskusi dengan BAPPEDA, namun surat undangan tersebut ditolak mentah-mentah, Selasa (21/3/23).
Menanggapi surat tersebut, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Kabupaten Jombang menolak keras. Pasalnya, didalam undangan itu tidak ada penjabaran kehadiran Bupati Jombang Hj. munjidah Wahab.
“Surat yang kami terima dari BAPPEDA hari ini, kami dari HMI Jombang menyatakan menolak untuk hadir di diskusi isu strategis pembangunan jombang, dengan dasar bahwa diskusi tersebut adalah inisiasi dari BAPPEDA dan dalam list undangan tidak ada bupati di dalamnya, kami tetap meminta untuk Bupati hadir bukan perwakilan, karena tuntutan kami jelas,” ujar Maftuh amin Ketua Bidang PPD HMI Cabang Jombang.
“Saya rasa undangan BAPPEDA ini juga sudah telat ya, kenapa nggak dari dulu aja, sekarang yang kita minta bupati yang menemui kita. Jika kita datang ke acara tersebut, lalu apa bedanya dengan aksi kemarin hingga dipukul mundur oleh pihak Kepolisian, itu karena kita minta ibu Bupati yang menemui kita, bukan BAPPEDA atau perwakilan,” pungkas kelvin Arisudin Ketua DPC GMNI Kabupaten Jombang. (klvn)
